Posisinya sebagai orang nomer 1 di DPRD Kabupaten Bogor saat itu membawa namanya semakin dikenal di bumi tegar beriman.
Kepopuleran namanya membangkitkan semangat Jaro Ade untuk ikut bertarung pada Pilkada 2018 lalu.
Jaro Ade pun maju dalam Pemilihan Bupati alias Pilbup Bogor pada 2018 berpasangan dengan Inggrid Maria Palupi Kansil alias Inggrid Kansil.
Keduanya didukung lima partai yakni Golkar, Demokrat, PKS, Nasdem, dan PAN.
Namun, pasangan Jaro-Inggrid saat Pilbup Bogor 2018 lalu suaranya kalah tipis dari dari pasangan calon Ade Yasin-Iwan Setiawan yang diusung PPP, Partai Gerindra dan PKB.
Kekalahan di Pilkada 2018 tak membuat Jaro Ade patah semangat, Jaro Ade akan kembali bertarung menjadi calon Bupati Bogor periode 2024-2029 pada Pilkada 2024.
"Cita-cita kita harus setinggi-tingginya. Takdir itu sudah ditentukan Allah. Tetapi ikhtiar harus selalu dilakukan," kata Jaro Ade kepada wartawan.
Aktif Dalam Organisasi
Ade Ruhandi alias Jaro Ade merupakan sosok yang aktif dalam organisasi.
Sebelum menjadi kepala desa, Jaro Ade mengaku aktif di organisasi kepemudaan seperti karang taruna.
Bahkan, ia sering menjadi panitia perimgatan hari besar keagamaan seperti Maulid, Isra Miraj, dan kegiatan olahraga seperti kompetisi sepak bola.
"Masyarakat melihat semua ini sehingga meminta saya jadi kepala desa. Kalau sekarang jadi kades banyak keluar uang, saya tidak. Boleh ditanya ke tokoh-tokoh masyarakat dan panitia pemilihan yang kini masih ada," kata Jaro Ade.
Ia gabung ke Partai Golkar pada akhir tahun 1990-an.
Baca juga: Hasil Survei 2 Lembaga untuk Pilbup Bogor 2024, Pamor Elly Yasin Tersusul, Iwan Setiawan Lawan Kawan
Di Partai Golkar Kabupaten Bogor, Jaro Ade merupakan salah satu tokoh senior yang pernah menduduki sejumlah jabatan penting.
Jaro Ade pernah menduduki jabatan wakil bendahara DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor saat ia masih menjabat sebagai Kepala Desa Cileuksa.
Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten.