Riyanto juga mengatakan bahwa Ucil ditangkap pada Senin malam tanggal 29 Agustus 2016 karena masalah pelecehan perempuan di Gunung Sari.
Ia pun yakin bahwa pada malam kejadian Vina dan Eky dibunuh, Ucil ada di rumahnya.
"Saksi yakin pada waktu kejadian pukul 21.00 WIB sampai jam 04.00 WIB, Ucil ada di rumahnya," tulis putusan itu lagi.
Kirim BBM ke Eky
Kuasa Hukum Liga Akbar Cahyana, Yudia Alamsyach mengatakan kliennya tidak kenal dengan Ucil.
Namun pada malam kejadian itu, Eky sempat curhat ke Liga Akbar bahwa ia mendapat pesan BBM dari Ucil.
"Eky menunjukkan adanya BBM masuk di mana ada foto Rivaldi, yang ada ancaman ingin ribut lah," kata Yudia Alamasyach.
BBM itu ditunjukkan oleh Eky kepada Liga Akbar sebelum pergi meninggalkan tongkrongan mereka di warung depan SMA 4 Cirebon.
"Tapi (Liga Akbar) tidak mengenali Rivaldy yang ditunjukkan sama Eky," kata Yudia lagi.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t