Data merupakan hal penting yang perlu secara berkala dilakukan pembaharuan.
“No data, no result. bad data, bad result. good data, good result”, ujarnya.
Disampaikan pula terkait pentingnya digitalisasi dan penyebaran informasi secara luas melalui media sosial terkait kinerja yang dilakukan. PJ Wali Kota Bogor meluncurkan Integrasi Layanan Primer secara resmi.
Sebagai bentuk rangkaian acara launching ILP, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat meninjau langsung kesiapan ke salah satu puskesmas, yakni UPTD Puskesmas Gang Kelor.
Kunjungan disertakan dengan simulasi sistem informasi puskesmas (Simpus) dan meninjau sarana prasarana yang mendukung berjalannya ILP.
Harapan bersama dalam launching implementasi ILP di Kota Bogor ialah berjalannya implementasi tersebut dengan baik dan monitoring evaluasi secara berkala untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Acara Launching ILP juga dirangkai dengan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Daerah Kota Bogor Dengan Seluruh Rumah Sakit di Kota Bogor Tentang Kerja Sama Pelayanan Kesehatan Di Kota Bogor.
Tujuan kesepakatan bersama ini adalah untuk meningkatkan hubungan kelembagaan para pihak dalam ikatan yang memberikan rasa aman dan memiliki kepastian hukum terkait kerjasama Pelayanan Kesehatan Kota Bogor.
"Ruang Lingkup Kesepakatan Bersama meliputi Penyelenggaran jaminan kesehatan daerah, Layanan rujukan, Penanggulangan penyakit, surveilans, Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja, Penanganan stunting dan wasting, Kesehatan ibu anak, Kesehatanremaja dan lansia, Pemenuhan SDM Kesehatan, Perbekalan Kesehatan, dan Pembuatan dan penyebarluasan media promosi Kesehatan," bebernya.
Pada kesempatan ini dilakukan penandatanganan Mou oleh PJ Walikota Bogor dan seluruh Direktur RS se-Kota Bogor