Pendekatan ini mendorong kolaborasi antara semua pemangku kepentingan di sekolah, termasuk guru, siswa, orang tua, dan komunitas.
Dengan saling bekerja sama, aset-aset yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara maksimal.
3. Pembelajaran Berbasis Pengalaman dan Kekuatan
Guru Penggerak diharapkan mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang menghargai pengalaman dan kekuatan siswa, yang kemudian dijadikan dasar untuk pengembangan kemampuan lebih lanjut.
4. Fokus pada Solusi
Dengan berfokus pada kekuatan dan aset yang dimiliki, pendekatan ini mendorong pencarian solusi kreatif dan inovatif terhadap tantangan yang dihadapi dalam proses pendidikan.
5. Pemberdayaan Komunitas
Komunitas sekolah dilihat sebagai sumber daya yang kaya akan aset.
Guru Penggerak harus mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan sumber daya ini untuk mendukung proses belajar mengajar.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alasan Guru Penggerak Diarahkan Menggunakan Pendekatan Berbasis Aset, Jawaban Pretest Modul 3