TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pria berinisial RC (35) tewas usai dikeroyok warga karena mencabuti bendera merah putih.
Peristiwa itu terjadi di Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Korban ini bikin warga emosi karena mencabuti bendera serta umbul-umbul yang dipasang untuk memeriahkan HUT RI.
Belakangan diketahui bahwa orang yang mencabut bendera ini ternyata sedang mabuk.
Akibat kejadian ini Polisi mengamankan tiga orang warga yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung AKP Muchammad Nur mengatakan, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu berinisial SE (21), BS (19), dan MR (21).
Di hari kejadian, tersangka menyerang korban dengan tangan kosong.
Usai diserang pelaku, korban dibawa ke rumah sakit.
"Korban saat itu dalam kondisi sadar, namun mengalami luka lebam. Dia sempat menerima perawatan," ujarnya, Kamis (15/8/2024), dikutip dari Tribun Mataraman.
Akan tetapi, kondisi korban terus turun. RC meninggal pada Rabu (14/8/2024).
Nur menuturkan, korban dan tersangka merupakan warga Desa Bukur.
Pengeroyokan terjadi di sekitar Jembatan Ngujang 2, Desa Bukur.
Peristiwa bermula saat korban yang terpengaruh minuman keras mencabuti bendera dan umbul-umbul.
"Saat itu ada tiga orang warga yang marah kepada korban karena mencabut bendera, lalu melakukan pengeroyokan," ucapnya.
Korban yang meninggal, kemudian diotopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.