TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sudirman rupanya sudah berusaha untuk tidak menuruti mengaku terlibat kasus Vina Cirebon.
Setiap membantah tak terlibat kasus Vina Cirebon, Sudirman selalu mendapat balasan dari penyidik.
Akibatnya kini Sudirman bahkan masih merasakan sakit akibat tak mau menuruti mengaku terlibat kasus Vina Cirebon.
Sudirman menjadi saksi kunci dalam kasus Vina Cirebon.
Polisi berpegang pada kesaksian Sudirman yang mengaku terlibat kasus Vina Cirebon.
Sudirman juga mengaku kenal hingga Pegi Setiawan sempat ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon.
Menurut kakaknya, Benny Indrayana, Sudirman sebenarnya sudah bersaksi seperti terpidana kasus Vina Cirebon yang lain.
Tapi Sudirman terpaksa menuruti untuk mengaku terlibat dalam kasus Vina Cirebon.
"Tekanan bilangnya," kata Benny ke Dedi Mulyadi.
Bahkan saat polisi menangkap Pegi Setiawan pun, Sudirman masih tetap mendapat penyiksaan.
"Dari lapas ke polda ada perlakuan gitu. Bilangnya tekanan terus," katanya.
Karena mentalnya yang lemah, menurut Benny, Sudirman pun mau tak mau menuruti untuk mengaku terlibat kasus Vina Cirebon.
"Lemah (mental), badannya kecil," kata Benny.
Sudirman bahkan sampai ditembak menggunakan peluru karen.
Walhasil kini Sudirman masih sering merasakan sakit.
"Punggungnya sakit, saya gak tega. Gak bisa duduk lama, tidur pun gak bisa," kata Benny.
Setiap 3 jam sekali Sudirman harus mengubah posisinya.
Dia bahkan harus tidur dalam posisi duduk gara-gara sakit akibat ditembak peluru karet.
"Gak kuat lama, jadi duduk sambil tidur merem. Jadi gak bisa lama, harus dibawa duduk," kata Benny Indrayana.
Titin Prialianti mengungkap, saat Sudirman tiba di polda Jabar, dirinya tidak pernah mengakui membunuh Vina dan Eky.
"Tapi pada pukul 04.00 WIB Subuh Sudirman dilempar pakai batu akhirnya terpaksa apa yang mereka inginkan," kata Titin usai menjenguk Sudirman, dikutip dari akun TikToknya, Titin Prialianti, Kamis (22/8/2024).
Bukan cuma itu, Sudirman juga mengaku disiram air panas saat di Polda Jabar.
"Dia diinterogasi, sampai pukul 04.00 WIB dia ngomong tidak melakukan, tapi saat dilakukan kekerasan dia tidak tahan, dia disiram air panas," kata Titin Prialianti.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t