"Namun perlu kita ketahui kenapa selama ini kami ditaruh di posisi 3 persen sampai 5 persen kurang lebih, itu ada kaitannya dengan penggiringan opini yang dibangun supaya ketika pada saat pemungutan suara, sudah dipastikan akan ada kenaikan. Kalau kami dibiarkan 10 persen sebelum Pilkada, dikhawatirkan kami akan bisa naik lagi lebih tinggi. Ini akan mempengaruhi psikologi daripada pemilih dari segala segmen. Bukan tidak mungkin kami akan dapat banyak sokongan dari donatur," sambungnya.
Hasil Quick Count-nya kalah jauh dari dua paslon lain, Dharma Pongrekun sinis.
Menurut Dharma, warga Jakarta harus bersiap menghadapi kehancuran jika Jakarta tidak dipimpin olehnya.
"Ini adalah fenomena yang baik dalam rangka kami memperjuangkan keselamatan rakyat Jakarta. Yang kami lihat ke depan ancamannya begitu beasr, hancurnya ekonomi dan akan adanya lagi isu kesehatan yang mereka sebut pandemi yang akan membuat warga Jakarta tidak bisa beraktivitas," imbuh Dharma Pongrekun.
Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Kota Bogor 2024 : Dedie Jenal 41 Persen, Rena dan Rayendra Bersaing Ketat
Diungkap Dharma, sebenarnya ia ingin memperjuangkan warga Jakarta agar bisa terselamatkan dari permasalahan masa depan.
"Semoga rakyat Jakarta tersadarkan dengan hasil yang kami peroleh berarti kami menghimbau siapkan diri, untuk menghadapi masalah yang lebih sulit. Kami tidak menakut-nakuti, tapi itu yang menjadi prioritas utama kami di dalam memperjuangkan jiwa keluarga kita melalui jalur politik ini," kata Dharma.
Kendati demikian, Dharma Pongrekun mengaku akan menerima apapun hasil Pilkada Jakarta.
"Tentunya kami harus terima karena ini adalah signal dari Tuhan bahwa apapun yang terjadi itu ada dalam kendalinya Tuhan. Artinya kami sebagai paslon, manusia biasa, harus tetap tegar menghadapinya," ucapnya.
Guna memantau Quick Count Pilkada 2024 wilayah Jakarta, berikut adalah link-nya:
- Kanal Kompas TV: LINK
- Kanal Kompas.com: LINK
- Kanal Lembaga Survei Indonesia LSI: LINK
- Kanal Indikator Politik Indonesia: LINK
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t