Kemudian emak-emak itu pun tetap melanjutkan transaksinya.
Ia tetap membayar semua pakaian yang telah dicurinya.
"Jadi selama ini njenengan ambil terus yo?," tanya pegawai.
Namun emak-emak itu tampak malah marah-marah.
"Ya mboten toh mbak," katanya sambil menggebrak meja.
Bahkan emak-emak itu juga masih beraninya meminta diskon pada sang penjual.
Emak-emak itu lalu menanyakan harga pakaian yang telah ia curi.
"Ini hargane Rp 65 ribu, yang ini harganya Rp 85 ribu, yang ini hargane Rp 70, semua bayar," kata sang pegawai.
"Oke," kata emak-emak itu sambil mengeluarkan dompetnya.
Sang pegawai pun tak curgia kalau aksi itu sudah sering dilakukan oleh sang pelaku.
Tampak di samping emak-emak itu juga ada wanita berbaju kuning.
"Udah tua kok gitu kelakuannya," kata sang pegawai.
Kemudian emak-emak itu pun membayar semua belanjaan itu dengan harga Rp 288 ribu.
Ia pun pergi meninggalkan toko itu sambil naik motor.
"Mana tadi temanmu satu lagi? Malu to?," tanya pegawai.
"Hooh malu," kata emak-emak itu sambil memakai helmnya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t