"Makan pak," jawab Andri sembari tersenyum malu.
"Trus?" tanya Dedi Mulyadi lagi.
"Ya itu mah tadinya mau ngomong 8 hari," pungkas Andri.
"Trus?" tanya Kang Dedi.
"Malah kebablasan jadi 18 hari," imbuh Andri.
Bisa bertemu langsung dengan pria yang mendemonya, Dedi Mulyadi tampak lega.
Ia pun menyentil Andri dengan nasihat mendalam soal menjaga lingkungan Jawa Barat.
"Saya sudah nemuin istrinya. Tadi istrinya nangis-nangis di rumah. Yang penting setiap orang harus mempertanggungjawabkan apa yang disampaikan. Paling utama kita harus punya komitmen yang sama, Jawa Barat ini harus dirawat dengan baik, bukan dirusak. Betul tidak?" ujar Kang Dedi.
"Betul," imbuh Andri.
Baca juga: Sopir Ngaku 18 Hari Tak Makan Tuding Dedi Mulyadi Biangnya, Istri Sang Sopir Malah Tertawa
Kembali mengajak Andri mengobrol, Kang Dedi pun bertanya soal pekerjaan mantan sopir truk pasir tersebut.
Diakui Andri, setelah tak lagi mengangkut pasir di tambang ilegal, ia sudah beralih profesi yakni mengangkut rambutan.
"Jadi sekarang kamu kerjanya apa?" tanya Dedi Mulyadi.
"Ngolah rambutan," kata Andri.
"Punya duit kan?" ujar Dedi Mulyadi.
"Punya," akui Andri.