Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Personel SAR gabungan terus mencari seorang mapala Uhamka bernama Mohamad Rohadi (21) yang hilang di Gunung Joglo, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Rohadi diduga terperosok masuk ke medan jurang yang dalam.
“Kalau dilihat Gunung Joglo ini ada di kaki Gede Pangrango. Medannya itu banyak tebingan dan jurang. Kami khawatir itu dia (Rohadi) terperosok ke dalam,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Adam Hamdani saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (1/2/2025).
Adam melanjutkan, dugaan itu menguat sebab saat Rohadi hilang sedang terjadi kabut tebal.
Alhasil, Rohadi yang terpisah dengan rombongannya itu kesulitan untuk berjalan karena jarak pandang yang terhalang.
“Iya betul dan akhirnya nyasar. Kadang kabut dua meter juga udah tidak terlihat jalur. Keganggu jarak pandang,” ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa Kampus Uhamka Jakarta Hilang di Gunung Joglo Cisarua Bogor, Tak Kembali Usai Cek Jalur
Sampai hari kedua pencarian, Rohadi masih belum ditemukan.
SAR gabungan saat ini mengalami kesulitan salah satunya soal cuaca.
Meski begitu, proses pencarian akan dimaksimalkan.
Pencarian akan dimulai dari titik terakhir Rohadi berpisah dengan rombongannya.
“Saat ini (pencarian hari kedua), dari pagi tadi kita mulai jam 07.00 WIB pagi, cuaca masih buruk. Di sini hujan dan disertai kabut tebal juga,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, seorang Mapala Uhamka bernama Mohamad Rohadi (21) hilang di Gunung Joglo, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Ia hilang sejak Rabu (29/1/2025) atau sudah empat hari yang lalu sekitar pukul 13.00 WIB.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Adam Hamdani mengatakan, Rohadi hilang dijalur pendakian.
Saat itu ia dan rombongannya sedang melakukan pendidikan Mapala di Gunung Joglo.
“Jadi dia ini sweeper dan posisinya itu terakhir. Saat itu informasinya dia sedang mengecek jalur. Namun, tidak kembali lagi ke titik akhir mereka berkumpul,” kata Adam saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (1/2/2025). (*)