"Jangankan surat (izin dari Lucky), WA juga enggak," kata Dedi Mulyadi dilansir dari Kompas.com
Kedua, Dedi Mulyadi bercerita bahwa Lucky Hakim tidak membalas pesannya pasca-pergi liburan.
Padahal kata Dedi, jelas dalam surat edaran Kementerian Dalam Negeri bahwa para kepala daerah dilarang pergi ke luar negeri saat libur lebaran.
Hal itu lantaran kepala daerah harus mengurus berbagai hal perihal perayaan hari besar umat islam yakni Idul Fitri dan pasca-nya.
"Saya pernah tanyakan soal ini via WA, namun tidak dibalas (Lucky). Mungkin sibuk atau jarang baca WA," akui Dedi.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t