TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Postingan media sosial akun Rezky Fauzan Ranajaya, pemuda yang tega membunuh tantenya bernama Evi Latifa (59) belakangan jadi sorotan.
Pasalnya pemuda 28 tahun itu sempat meluapkan amarahnya di media sosial setelah bertahun-tahun jadi yatim piatu.
Emosi tersebut diarahkan Eki, panggilan karib Rezky Fauzan Ranajaya terkait dengan keluarganya.
Diwartakan sebelumnya, Eki tega membunuh sang tante di rumah korban di kawasan Kedungwaringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Minggu (6/4/2025) sekira pukul 17.30 Wib.
Kepada pihak kepolisian, Eki mengaku menghabisi nyawa Evi dengan cara memukulinya bertubi-tubi tanpa ampun.
Adapun alasan Eki nekat membunuh tantenya itu karena amarah yang telah tertumpuk sejak lama.
Lulusan kampus swasta di Jakarta jurusan administrasi bisnis itu mengaku kesal karena selalu dikekang.
"Yang bersangkutan (Eki) sering curhat kepada temannya bahwa (ia) merasa kesal dengan perilaku tantenya," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho di Mako Polresta, Senin (7/4/2025).
Curhat emosi di media sosial
Kini resmi jadi tersangka pembunuhan sang tante, sosok Eki belakangan disorot.
Eki ternyata sudah 13 tahun diasuh oleh tantenya, Evi di Bogor.
Sejak Eki jadi yatim piatu di usia 15 tahun, ia langsung diurus oleh sang tante hingga dibiayai kehidupannya.
“Sejak kecil sejak usia 15 tahun sampai 28 tahun. Dia (Eki) diurus dibiayai oleh tantenya (Evi Latifa)," pungkas AKP Aji Riznaldi Nugroho.
Belasan tahun diurus sang tante, Eki ternyata merasa tak nyaman.
Ditelusuri TribunnewsBogor.com dari akun media sosial Facebook-nya, Eki sempat curhat soal perangai keluarganya.
Eki terlihat beberapa kali membagikan foto misterius.