Berbicara tentang Clairmont, Susana mengatakan bahwa awalnya merupakan toko roti asal Jepang bernama Sun Merry.
"Itu usaha orang Jepang, kawannya papa saya," kata Susana.
"Kami ambil alih, tapi karena merek itu sudah teregistrasi, kami ganti nama. Saya cari yang berbau-bau Prancis supaya lebih internasional," jelasnya lagi.
Namun, nama baik dari merek yang dibesarkannya selama puluhan tahun itu belakangan ternoda karena ulasan food vlogger.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Sosok Susana Darmawan, Pendiri Clairmont yang Dimintai Rp 600 Juta untuk Pulihkan Nama Baik