Bolehkah Puasa Syawal Jika Masih Punya Utang Puasa Ramadan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Penulis: tsaniyah faidah
Editor: Tsaniyah Faidah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Ilustrasi) PUASA SYAWAL - Sebagaimana diketahui, tidak semua muslim dapat melaksanakan penuh puasa Ramadhan selama 29 hari atau 30 hari. Lantas apakah puasa syawal bisa dikerjakan sebelum mengantikan puasa Ramadhan?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Apakah puasa syawal harus dikerjakan setelah membayar utang puasa Ramadan?

Bagaimana jika ingin mengerjakan puasa syawal tapi masih ada utang puasa Ramadan yang belum lunas?

Sebagaimana diketahui, tidak semua muslim dapat melaksanakan penuh puasa Ramadan selama 29 hari atau 30 hari.

Sebagian ada yang tidak dapat berpuasa karena mengalami haid, nifas, sakit dan sedang melakukan perjalanan atau safar.

Mereka yang tidak bisa puasa di bulan Ramadan, bisa menggantinya di hari lain.

Lantas apakah bisa dikerjakan sebelum mengantikan puasa Ramadan?

Terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait permasalahan apakah membayar puasa terlebih dahulu kemudian baru mengerjakan puasa syawal.

Namun, para ulama sepakat lebih baik mengutamakan mengqada (menganti atau membayar) puasa Ramadan dan setelah itu boleh melaksanakan puasa 6 hari di bulan Syawal.

Namun, mayoritas ulama juga sepakat boleh mengerjakan puasa sunnah Syawal terlebih dahulu jika ada uzur seperti memiliki banyak utang puasa.

Hal ini karena qada Ramadan bisa dilakukan hingga pada bulan Syaban.

Adapun puasa enam hari tersebut keutamaannya hanya bisa didapatkan ketika di bulan Syawal.

Baca juga: Amalan Sunnah Nabi Muhammad SAW, Ini Keutamaan Menikah di Bulan Syawal

Niat puasa syawal

Seperti ibadah lainnya, puasa sunah enam hari di bulan Syawal harus diiringi dengan lafal niat.

Berikut bacaan niat puasa syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya:

Halaman
12

Berita Terkini