Terpantau BMKG masih belum info gempa di Bogor ges. Fix kena efisiensi anggaran ini mah
Bogor gempa 22:16 BMKG update 22:43 Kalau ini efek dari efisiensi, terkutuklah siapapun itu yg membuat keputusan.
Baca juga: REKAMAN Suara Dentuman Kencang Saat Gempa di Bogor, Warga Panik: Bikin Gemetar Sebadan-badan
Baca juga: Titiek Puspa 67 Tahun Berkarir Meski Tak Bisa Alat Musik, Mampu Ilhami Melly Goeslaw Bikin Lagu
Sesar Citarik
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu oleh aktivitas Sesar Citarik, sesar aktif yang melintas di wilayah Bogor, dikutip dari Kompas.com.
Sementara, analisis mekanisme sumber oleh BMKG menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme geser mengiri (sinistral strike-slip), sejalan dengan karakteristik Sesar Citarik.
"Pembangkit gempa Bogor diduga kuat adalah Sesar Citarik dengan mekanisme geser mengiri (sinistral strike-slip) sesuai dengan hasil analisis menanisme sumber gempa oleh BMKG," ujar Daryono lewat keterangan tertulis, Jumat (11/4/2025).
Selain guncangan, warga juga melaporkan mendengar suara gemuruh dan dentuman saat gempa terjadi.
BMKG menegaskan bahwa fenomena tersebut wajar terjadi pada gempa dengan hiposenter yang sangat dangkal, karena getaran frekuensi tinggi dekat permukaan bumi dapat menimbulkan suara dentuman.
"Semua gempa sangat dangkal disertai dengan suara ledakan, dentuman, dan gemuruh," ujarnya.
Baca juga: Arsenal Babat Real Madrid 3-0, Viral Dosen Fisika Jelaskan Teori Tendangan Melengkung Declan Rice
Gempa Susulan
Setelah gempa utama magnitudo 4.1 pada Kamis malam tadi, sejumlah gempa susulan terjadi di wilayah Bogor dan sekitarnya.
BMKG mencatat, hingga Jumat (11/4/2025) pagi pukul 06.00 WIB, ada empat kali gempa susulan.
BMKG mencatat empat aktivitas gempa susulan sebagai berikut:
- Pukul 23.12 WIB (Magnitudo 1,9)
- Pukul 23.14 WIB (Magnitudo 1,7)
- Pukul 01.04 WIB (Magnitudo 1,6)
- Pukul 01.38 WIB (Magnitudo 1,7)
(TribunnewsBogor.com/Tia) (Kompas.com)