"Kerentanan ini tidak boleh dianggap enteng dan pengguna harus memperbarui ke versi terbaru sekarang," kata Dr. Martin Kraemer, advokat kesadaran keamanan di KnowBe4.
Ia menyarankan orang untuk sangat berhati-hati saat membuka lampiran atau file.
“Pikirkan WhatsApp dengan cara yang sama seperti email. Anda tidak ingin membuka lampiran email yang tidak terduga, terutama dari seseorang yang tidak Anda kenal. Anda juga tidak ingin meneruskan lampiran yang menimbulkan risiko bagi teman atau keluarga. Jika ragu, hapus pesan dan file tersebut," ungkapnya.
Jadi, jika Anda menggunakan WhatsApp di perangkat Windows, sekarang saatnya memperbaruinya.
Sementara itu, selalu berhati-hatilah dengan apa yang Anda klik, baik melalui WhatsApp, email, atau aplikasi lain, dan hanya buka gambar dan file dari orang yang dipercaya.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t