Kemungkin karena mereka melihat adanya wajib militer bagi warganya di beberapa negara luar.
"Jadi jangan terlalu berlebihan ya," kata Jenderal Agus Subiyanto.
"Di negara yang maju semua warganya wajib militer, anda berpikirnya seperti itu saja," sambung dia.
Diketahui, Dedi Mulyadi telah menjalankan program siswa nakal masuk barak militer untuk dididik.
Menurut Dedi, siswa nakal yang dikirim ke barak ini merupakan anak dari orang tua yang sudah tak sanggup mendidik anaknya yang nakal.
Program Dedi Mulyadi ini menuai pro dan kontra, meski banyak yang mendukung, ada pula yang mengkritik terlalu terburu-buru tanpa kajian.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t