TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), Budi Suryanto membantah tuduhan Roy Suryo yang menyebut skripsi hanya untuk mahasiswa S2.
Nyatanya, Budi Suryanto yang merupakan lulusan S1 Fakultas Teknik UGM itu membuat tugas akhir berupa tesis.
Diungkap Budi Suryanto, pada masa itu mahasiswa Fakultas Teknik di UGM tidak membuat skripsi, melainkan tesis.
Hal ini yang menurut Budi tidak diketahui oleh Roy Suryo Cs, karena mereka merupakan mahasiswa non Teknik.
Ia pun meluruskan tudingan Roy Suryo yang menyebut skripsi Jokowi abal-abal, salah satunya karena ada tulisan tesisnya.
Meski pada akhirnya Roy Suryo mengklarifikasi bahwa tulisan tesis itu ternyata ada pada skripsi teman Jokowi.
Namun ia tetap meyakini bahwa tesis itu untuk mahasiswa S2, bukan S1.
Hal inilah yang menurut Budi Suryanto tidak diketahui Roy Suryo, sehingga dianggap mengarang.
Nyatanya, Budi yang lulus pada tahun 1995 itu menulis tesis saat kuliah S1 di Fakultas Teknik UGM.
Bahkan Budi Suryanto juga memperlihatkan isi tesisnya yang lebih abal-abal di bandingkan skripsi milik Jokowi.
Roy Suryo menyatakan skripsi Jokowi 99,9 persen abal-abal karena tidak memiliki lembar pengujian.
Bahkan ada ejaan nama dosen pembimbing Jokowi, yakni Sumitro dan Soemitro.
Menurut Budi Suryanto, hal itu wajar terjadi pada zaman itu.
Bahkan ia memperlihatkan tesisnya yang juga tidak ditandatangai oleh dosen pembimbing.
Budi meyakini bahwa skripsi Jokowi justru lebih baik dari tesis miliknya.