TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kekasih Rindy Liviani, gadis pemberani yang tewas saat melawan penjambret mengurai curhatan pilu.
Pria bernama Hasibuan itu tidak ada di tempat saat Rindy berusaha mengejar dan melawan jambret yang mengambil tas temannya, Suci.
Kini Hasibuan hanya bisa mengenang sang kekasih yang telah pergi untuk selamanya itu.
Pada curhatan pilunya, pria yang akrab disapa Buan itu meminta untuk dijemput oleh Rindy.
Ia mengaku ingin ikut Rindy dan tinggal bersamanya.
Rindy Liviani tewas dalam insiden penjambretan di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada Senin (9/6/2025).
Pada siang itu Rindy mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 2106 TBK sambil membonceng Suci.
Kepada ayahnya, Nurdin, Rindy pamit untuk melamar pekerjaan.
"Anak saya dan sepupunya (Suci) pamit dari rumah hendak mencari kerja pengalengan ikan di Panei Tongah," kata Nurdin dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/6/2025).
Namun saat di tengah perjalanan menuju ke tempat tujuan, tiba-tiba motor yang dikendarai Rindy dipepet oleh dua pria yang mengendarai moto beat tanpa pelat.
Pria yang duduk di bangku penumpang itu kemudian merampas tas Suci.
Saat itu sempat terjadi tarik menarik antara Suci dengan jambret tersebut.
Namun pelaku berhasil membawa kabur tas milik Suci.
Melihat itu, Rindy pun berinisiatif mengejar pelaku dengan mengendarai sepeda motornya.
Saat itu motor yang dikendarai oleh Rindy terlibat kecelakaan dan menabrak pohon.
"Pelaku berhasil membawa kabur tas dan dikejar oleh korban menggunakan sepeda motor sehingga menyebabkan laka lantas. Pelaku menabrak mobil dan korban menabrak pohon," kata Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar Iptu Sandi Riz Akbar.
Rindy meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP), sementara Suci mengalami luka-luka.
Sementara itu, kedua pelaku pun terhenti pelariannya karena menabrak mobil.
Warga yang geram kemudian melampiaskan kekesalan pada kedua pelaku.
Dua pelaku jambret itu menjadi bulan-bulanan massa.
Sandi menambahkan, dua pelaku laki-laki inisial RA dan MA masih dalam pengobatan di RS Vita Insani dan RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.
Sementara itu, Rindy meninggal dunia di lokasi kejadian dan dibawa ke ruang instalasi jenazah Forensik RSUD Djasamen Saragih.
Sementara Suci pemilik tas dilarikan ke RS Efarina Pematangsiantar untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Beda Ijazah Rismon dengan Alumni Yamaguchi, Lulus S2 dan S3 di Tahun yang Sama, Tanda Tangan Janggal
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan telah menggali keterangan sementara dari korban karena kondisinya masih mengalami trauma.
Adapun dua kendaraan milik korban dan pelaku telah diamankan di Mako Polres Pematangsiantar.
"Untuk kedua pelaku, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mako Polres Pematangsiantar setelah bisa diambil keterangannya," kata Sandi kepada wartawan di Mako Polres Pematangsiantar, Senin siang.
Melalui akun TikToknya, pacar Rindy Liviani, Hasibuan memposting foto-foto kenangan mereka.
Tak hanya foto kebersamaan, Hasibuan juga memposting foto mereka berdua sedang memakai cincin yang sama.
Keduanya terlihat sudah menjalani hubungan cukup lama.
Hal itu terlihat dari foto-foto keduanya yang diposting Hasibuan.
"Surga tempatmu ya beb," tulisnya di postingan.
Tak hanya itu, Hasibuan juga menulis curhatan pilu untuk sang kekasih.
Ia meminta dijemput oleh Rindy untuk bisa bersama-sama.
"sayang Buan
surga tempat mu y beb
jemput Buan ya beb janji ya
biar sama sama kita di sana kan beb," tulisnya.
Postingan Hasibuan pun disorot oleh netizen, karena baru kali ini pria itu memposting foto Rindy.
"baru x ini post foto cewe nya,semua viti⊃2; nya seakan masih mau cari pacar," tulis Delpi M Siagian.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t