Hal ini dijelaskan oleh Youtuber Sepulang Sekolah, Koi (Koiyocabe) di media sosial.
Koi menyebut para petinggi pemerintah dunia itu di cerita One Piece ketakutan melihat bendera One Piece milik Kelompok Topi Jerami.
"Kalau di One Piece nih, yang biasa ketar-ketir melihat bendera ini antara Marines, World Goverment, Tenryuubito, Gorosei sama Im Sama," kata Koi dikutip, Selasa (5/8/2025).
Kelompok-kelompok petinggi ini punya aib atau dosa besar di masa lalu yang perlahan dibongkar oleh para bajak laut.
"Kenapa mereka ketar-ketir, soalnya bendera ini terutama buat Gorosei dan Im Sama itu pelan-pelan tuh ngebuka kebusukan-kebusukan mereka di masa lalu, itu kalau di One Piece tuh," katanya.
"Makanya mereka nyuruh bawahan-bawahannya, kayak World Goverment, Marines segala macem kalau lihat bendera ini hancurin, langsung serang pokoknya habisin lah," sambung Koi.
Ketika pengibaran bendera One Piece ini menuai sorotan hingga heboh, Koi pun mengaku heran.
"Nah tapi kan masalahnya itu di One Piece ya. Lagian kenapa bendera gini doang sampai dianggap makar sih ?," kata Koi.
Kata Wakil Ketua DPR RI
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa soal fenomena bendera One Piece itu bukanlah suatu masalah.
"Sebenarnya kemaren kan kalau kami menyampaikan bahwa benderanya itu gak ada masalah, benderanya itu kan banyak yang suka, banyak yang menyenangi," kata Dasco dikutip dari Metro TV, Senin (4/8/2025).
"Tapi apa yang kami sampaikan kemarin adalah bendera itu digunakan oleh sebagian pihak untuk kemudian melakukan hal-hal yang menurut kita itu bisa memecah belah bangsa kita," katanya.
"Tetapi secara keseluruhan bahwa kreatifitas pengibaran-pengibaran bendera dan juga pemakaian bendera One Piece itu menurut kita gak ada masalah," ungkapnya.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t