Seperti penggunaan lakban yang tidak lazim dalam bunuh diri, tidak ditemukan adanya sidik jari orang lain jadi pertanyaan, rekaman CCTV yang yang terkesan kurang lengkap, kemudian penugasan Arya Daru di Finlandia.
Menurutnya penugasan diplomat atau posting di luar negeri adalah hal yang ditunggu-tunggu, apalagi Finlandia merupakan salah satu negara idaman para diplomat muda.
"Sebagai diplomat saya paham sekali orang yang mau posting di luar negeri itu merasa sangat antusias ya, penuh gairah dan gelora hidup karena dia akan membuka lembaran baru dalam hidupnya dan karirnya di luar negeri," ujarnya.
Maka dari itu, Dino mengaku sulit menduga bahwa korban ini mengakhiri hidupnya sendiri.
Baca juga: Gelagat Aneh Pelajar Sebelum Tewas dengan Wajah Tertutup Plastik Disorot, Kasusnya Mirip Arya Daru
"Saya bukan polisi dan tidak mempunyai akses terhadap data-data forensik, tapi saya sulit sekali menerima kesimpulan bahwa diplomat muda Arya Daru itu bunuh diri," ungkapnya.
Diketahui, dalam konferensi pers Polda Metro Jaya pada 29 Juli 2025 kemarin soal hasil penyelidikan, Polisi tidak menyimpulkan kasus kematian Arya Daru sebagai bunuh diri maupun pembunuhan.
Hal ini ditegaskan oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra.
"Kita menyimpulkan kasus ini adalah tidak ditemukan peristiwa tindak pidana, itu hanya yang bisa kita simpulkan," kata Kombes Pol Wira dikutip dari Kompas TV, Selasa (29/7/2025) lalu.
"Penyidik adalah melakukan penyelidikan ada atau tidaknya peristiwa pidana, itu yang kami simpulkan," ungkapnya.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t