Kembalikan Jam Tangan Rp11 Miliar Ahmad Sahroni hingga Tas Branded, Ibu Penjarah: Pakenya Gimana?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dua barang mewah nan mahal milik Ahmad Sahroni yang sempat dijarah akhirnya dikembalikan.

Dua barang tersebut adalah jam tangan dan tas branded.

Sebelumnya, aksi penjarahan yang terjadi di rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni pada Sabtu (30/8/2025) sempat menghebohkan publik.

Pasalnya gerombolan massa mengambil barang-barang mewah dari rumah Sahroni tanpa ampun.

Gerombolan orang tak dikenal itu mengepung rumah Sahroni di rumah nomor 52 RT 06 RW 04 jalan Swasembada Timur XXI, Kebon Bawang, Tanjung Priok sekira pukul 15.00 Wib.

Momen penjarahan di rumah Ahmad Sahroni itu pun sempat disiarkan langsung di beberapa akun media sosial TikTok.

Hingga akhirnya publik dibuat terkejut dengan barang-barang apa saja yang diambil massa dari dalam rumah Sahroni.

Baca juga: Nama Asli 7 Brimob yang Lindas Driver Ojol Saat Demo, Bukan Narapidana yang Disuruh Sandiwara

Salah satu yang paling disorot adalah saat seorang remaja laki-laki memamerkan hasil jarahannya dari rumah Sahroni yakni sebuah jam tangan.

Setelah ditelusuri, ternyata jam tangan tersebut adalah produk limited edition merek Richard Mille.

Harga jam tangan Sahroni yang dijarah itu pun tak main-main, yakni bernilai Rp11 miliar lebih.

Aksi remaja menjarah jam tangan belasan miliar milik Sahroni itu pun viral.

Hingga akhirnya pada hari ini, Senin (1/9/2025) orangtua dari sang remaja penjarah buka suara.

Orangtua dari sang penjarah mengembalikan jam tangan milik Sahroni itu ke pihak Ketua RT dan RW lingkungan rumah Sahroni.

"Saya udah bilang sama dia (anaknya yang menjarah) 'kak ini jam bukan hak kita. Kita pulangin ya'. Ini memang bukan hak kita juga pak," kata ibunda penjarah, dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram Priok.id.

Diakui ibu dari remaja penjarah, ia sempat bingung dengan cara pemakaian jam tangan miliaran milik Sahroni.

Hal itu karena ia baru pertama kali melihat jam tangan mahal tersebut.

"Waktu saya megang ini aja pak, saya bingungnya gini 'ini make jamnya gimana?'. Kita namanya orang susah pak," akui ibunda pelaku penjarahan.

Bukan cuma jam tangan, tas branded yang dijarah dari rumah Sahroni juga dikembalikan oleh warga lainnya.

Saat membuka tas branded dari penjarah, pengurus RT dan RW sempat terkejut.

Pasalnya di dalam tas diduga senilai puluhan juta itu, ada uang segepok.

Baca juga: Istri Eko Patrio Ungkap Lebih Enak Suaminya Jadi Anggota DPR RI Daripada Artis: Lebih Jelas

Uang tersebut bernilai Rp5 juta dan diletakkan di dalam tas bersamaan dengan barang-barang lainnya.

"Tahunya isinya duit, ini Rp5 juta ya pak," kata pengurus RT.

"Berarti duitnya Rp5 juta ya bang?" tanya perekam video.

"Iya, di tas kecil ada juga recehan. Ada recehan ya," ujar pengurus RT.

Barang-barang yang dijarah

Selain jam tangan belasan miliar dan tas branded, beberapa barang lainnya juga dijarah oleh massa.

Dalam siaran langsung di TikTok beberapa akun, terlihat barang-barang apa saja yang diambil massa dari rumah Ahmad Sahroni.

Di antaranya ada ijazah Sahroni saat SMA, surat tanah, kunci mobil, hingga makanan berupa anggur muscat.

Namun tak cuma itu, ada juga beberapa barang-barang mahal bernilai fantastis yang diambil warga dari rumah Sahroni.

Harga barang-barang yang diambil oleh massa ditaksir bernilai miliaran.

Sebab ada beberapa patung senilai ratusan juta yang digondol massa.

Berikut adalah daftar barang mewah milik Sahroni yang diduga telah berpindah tangan:

1. PS5 senilai Rp7 juta - Rp13 juta
2. Patung iron man warna abu-abu senilai Rp235 juta
3. Patung iron man warna merah senilai Rp100 juta hingga Rp168 juta
4. Bedak YSL seharga Rp1,4 juta
5. Tas bermerek perkiraan harga Rp7 juta sampai Rp10 juta
6. Piano seharga Rp20 juta
7. Sofa seharga belasan juta
8. Kaligrafi perkiraan seharga puluhan juta
9. Boneka labubu besar diduga senilai Rp2,5 juta

Baca juga: Foto Ahmad Sahroni Umroh di Tengah Kericuhan, Ternyata Sudah Berangkat Sebelum Rumah Dijarah Massa

Berdasarkan kesaksian tetangganya, saat penjarahan terjadi, Sahroni tidak berada di Indonesia.

"(Sahroni) lagi ke Singapur," kata Idris, tetangga rumah Sahroni dilansir dari Tribun Jakarta.

Diwartakan sebelumnya, penjarahan yang terjadi di rumah Sahroni adalah imbas dari pernyataan Sahroni yang menyinggung warga dengan perkataan 'tolol'

Beberapa waktu lalu Sahroni sempat jadi sorotan karena menyebut orang-orang yang mendesak pembubaran DPR adalah bermental tolol.

Hal itu belakangan memancing kemarahan warga secara meluas hingga dibahas saat demonstrasi pada 28 Agustus 2025 kemarin.

Puncaknya di Sabtu (30/8/2025), gerombolan massa berbondong-bondong mendatangi rumah Sahroni untuk menjarah.

Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada keterangan atau tanggapan dari Ahmad Sahroni atas penjarahan yang terjadi di rumahnya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t