Peran Anak Angkat Sahroni dalam Kematian Satu Keluarga di Indramayu, Jejaknya Tertinggal di Ember

Tamu Misterius Dalam Kasus Kematian Satu Keluarga di Indramayu, Anak Angkat Sahroni Terlibat ?

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TikTok
SATU KELUARGA TEWAS - Proses pemakaman satu keluarga (KIRI). Foto Sahroni, Budi, Euis, 2 cucu (KIRI). Tamu Misterius Dalam Kasus Kematian Satu Keluarga di Indramayu, Anak Angkat Sahroni Terlibat ? 

"Jumatan masih ada, sore sabtu gak ada katanya sih. Ada tamu dari Tangerang gak tau nginep apa gak tau. Tapi dia beli ayam bakar di depan, lima. Ditanyain sama itunya (pedagang) tuh, 'buat apa banyak-banyak ?'. 'Ada teman, ada saudara datang'," kata Ema.

Kejanggalan lain datang dari orang tua Euis, menantu Sahroni.

Baca juga: Sosok Terduga Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu Jadi Sorotan, Punya Hubungan Dekat dengan Sahroni?

"Ibunya Euis ngebel (nelepon) nangis, katanya mau ke Indramayu, Euis dibel gak diangkat-angkat. Tapi yang dari yang dari Tangerang udah sampai, tapi sekarang belum juga datang," katanya.

Kini muncul kecurigaan satu keluarga di Indramayu itu dibunuh oleh anak angkatnya sendiri.

"Informasi sekecil apapun atau petujuk akan kami terima kami dalami kami tindak lanjut. Namun demikian kami harap masyarakat tetap sabar tetap tenang, mudah-mudahan hasilnya cepat terungkap supaya kasus ini bisa terang-benderang bisa dapat dipertanggungjawabkan," kata Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno.

Baca juga: Curhat Terakhir Keluarga Sahroni Sebelum Tewas Terkubur, Sempat Cerita Sosok yang Mau Datangi Rumah

Ia membocorkan soal jejak pelaku dalam kasus kematian satu keluarga di Indramayu ini.

Menurut Tarno, ada tiga barang bukti yang mengarah pada pelaku.

"Ada barang bukti yang kami amankan, satu buah cangkul, ember kecil, satu buah sprei warna biru dimana terdapat bercak darah, dan satu buah terpal juga warna biru terdapat bercak darah juga," katanya.

Namun begitu hingga kini polisi belum juga menetapkan tersangka.

"Belum ada penetapan tersangka," katanya.

Penyidik baru memeriksa lima orang saksi untuk menangkap pelaku pembunuhan satu keluarga di Paoman Indramayu.

"Kami telah meminta keterangan beberapa orang yang kemarin dari awal sudah 5 orang yang kami mintai keterangan. Bisa bertambah sesuai dengan kepentingan untuk penyelidikan," katanya.

Menurut AKP Tarno motif pembunuhan keluarga Sahroni akan terungkap setelah hasil otopsi keluar.

"Untuk motif dan kemungkinan lainnya mudah-mudahan setelah selesai otopsi," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved