Firasat Mahfud MD Soal Kasus Judol Usai Budi Arie Setiadi Dicopot dari Menteri : Pintu yang Dibuka

Budi Arie Didepak dari Kabinet Prabowo, Mahfud MD Punya Firasat Soal Kasus Judol : Pintu yang Dibuka untuk Masuk

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram Budi Arie/Youtube Mahfud MD
KASUS JUDOL BUDI ARIE - Budi Arie Setiadi (KIRI). Mahfud MD (KANAN). Budi Arie Didepak dari Kabinet Prabowo, Mahfud MD Punya Firasat Soal Kasus Judol 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mahfud MD meminta agar kasus judi online (Judol) tetap diusut meski Budi Arie Setiadi sudah tak lagi menjadi menteri. Mahfud memprediksi reshuffle lima menteri tersebut merupakan pintu masuk untuk menyelesaikan kasus Judol.

Perlu diingatkan kembali, Budi Arie Setiadi merupakan mantan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo).

Ia kemudian menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Sampai ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Koperasi.

Kini Budi terkena reshuffle, posisinya digantikan oleh Ferry Juliantono yang sebelumnya menjadi Wakil Menteri Koperasi.

"Budi Arie itu memang orang yang selalu diteriakin untuk diganti," kata Mahfud MD di channel Youtubenya.

Mahfud MD berpendapat bahwa kapabilitas Budi Arie tidak mumpuni dalam mengembang jabatan di Kabinet Merah Putih.

"Memang karena kapabilitasnya untuk itu memang tidak ada, apa yang dikerjakan kan tidak jelas, memberi pertanda bahwa akan ada kecepatan begitu ya kecuali sangat simbolik begitulah," katanya.

Terlebih lagi menurutnya, Budi juga meninggalkan kasus di Kementerian Komunikasi dan Informasi.

"Lalu kasus yang ditinggalkan dia di Kominfo tidak bisa dilepaskan dengan dia. Bagaimana pun orang tetap akan tidak percaya, orang seperti ini kok bisa gitu. Masalahnya belum jelas," katanya.

Nama Budi Arie Setiadi disebut-sebut dalam surat dakwaan terdakwa suap pengam,anan situs judi online dari tindakan pemblokiran oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Zulkarnaen Apriliantony.

Budi yang menjadi Menkominfo pada 2023-2024, disebut mengetahui upaya penjagaan situs judi online tersebut.

Malah disebutkan pula bahwa telah dialokasikan bagian sebesar 50 persen dari imbalan pengamanan.

"Oleh sebab itu, menurut saya harus ada langkah lain dari penegakan hukum agar yang kasus Menkominfo itu dibuka dengan seterang-terangnya, begitu ya," katanya.

"Iya Judol ya," tekan Mahfud MD.

Mahfud mengaku tak menaruh tendensi apapun pada Budi Arie Setiadi.

Baca juga: Bahas Penguatan Koperasi, Wali Kota Bogor Terpilih Dedie Rachim Temui Menkop Budi Arie Setiadi

"Bukan karena benci, karena memang dari logika hukum kan begitu, ada intelektual aktor, ada pelaksananya dan seterusnya," katanya.

Ia memperkirakan bisa saja reshuffle tersebut justru sengaja dilakukan Presiden Prabowo Subianto sebagai pintu masuk dalam menyelesaikan kasus Judol tersebut.

"Saya kira ini pintu yang dibuka oleh pemerintah untuk masuk ke situ. Kalau mau sungguh-sungguh ya penegakan hukumnya," kata Mahfud MD.

"Tapi kita lihat aja perkembangannya," tambahnya.

Baca juga: Ramai Kabar Jokowi Akan Gabung Partai Golkar, Budi Arie : Gosipnya Hot, Entar Aja

Sementara lewat akun Instagramnya, Budi Arie Setiadi berpamitan.

"Saya sangat berterima kasih dan bangga pernah dipercaya menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Dengan segenap tenaga, hati, dan pikiran, kita bersama-sama berjuang dalam era kebangkitan koperasi yang saya yakini akan menjadi tulang punggung ekonomi rakyat.

Bagi saya, setiap langkah yang diambil oleh Presiden selalu berpijak pada kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia. 

Semoga perjuangan dan kebangkitan koperasi terus berlanjut demi terwujudnya keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga besar Kementerian Koperasi atas kebersamaan, dukungan, dan pengabdian yang telah kita jalani bersama selama ini.

Mari kita tetap bersatu, rukun, saling mendukung, dan terus bekerja keras demi tercapainya Indonesia Emas 2045."

Budi Arie Setiadi lahir 20 April 1969.

Dia adalah politikus dan mantan wartawan Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koperasi Indonesia.

Sebelumnya, di bawah kepemimpinan presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, ia menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia dari 17 Juli 2023 hingga dibubarkannya Kabinet Indonesia Maju. menggantikan Johnny Gerard Plate yang terlibat korupsi, setelah menjabat sebagai Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi periode 2019–2023.

Ia pernah menjadi pendiri dan Ketua Umum Projo, organisasi relawan darat pendukung Joko Widodo pada 2014 lalu. 

Ia dan Projo juga secara terbuka mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden 2024.

Pengangkatan Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi dalam kabinet Jokowi kontroversial karena riwayatnya sebagai mantan ketua Projo dianggap sebagai politik balas budi.

Selama menjabat sebagai menteri, Budi Arie Setiadi juga pernah mengeluarkan beberapa komentar yang dianggap kontroversial. Ia pernah menyarankan agar Presiden Jokowi menambah masa jabatan menjadi tiga periode.

Ia juga pernah memberikan pernyataan partai politik yang kalah pemilu bisa masuk penjara.

 Ia juga pernah memberikan pernyataan bahwa artis yang mempromosikan judi online bisa menjadi duta judi online.

Pada masa jabatnya di Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, sejumlah pegawai Kominfo (kini Komdigi) menjadi operator bandar judi online dan ditangkap.

Pada tahun 2015, ia pernah kedapatan berfoto dengan tentara Israel di akun Facebook pribadinya bersama rombongan di sebuah kapal berbendara Israel. Setelah viral, foto tersebut sudah tidak tersedia lagi di akun Facebook pribadinya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved