Soroti 3 Kejanggalan Kematian Icang Faisal, Denny Sumargo Syok: Ada Indikasi Perbuatan Orang Lain
Denny Sumargo syok atas kabar tewasnya Icang Faisal. Belakangan kematian Icang yang tiba-tiba dipenuhi oleh beberapa hal janggal.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kabar kematian Icang Faisal, korban congkel mata yang pernah viral di Bogor belakangan membuat Denny Sumargo syok.
Artis yang karib disapa Densu itu terkejut saat diberi kabar bahwa Icang Faisal telah meninggal dunia.
Karenanya, Densu pun langsung mendatangi makam Icang di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Diwartakan sebelumnya, Icang atau yang bernama asli Faisal Hadad Nasution meninggal dunia pada Sabtu (6/9/2025).
Icang menghembuskan napas terakhirnya diduga karena kecelakaan.
Namun belakangan kematian Icang dipenuhi kejanggalan.
Hal tersebut diungkap oleh keluarga Icang yang pilu atas kabar mendadak Icang meninggal.
Mendengar ada hal janggal di kematian Icang, Densu sebagai pihak yang pernah menolong almarhum pun merasa kaget.
Sebab kata keluarga, ada dugaan Icang meninggal karena perbuatan orang lain alias tidak murni kecelakaan.
"Yang menjadi mengganjal itu ada indikasi kalau misalnya kematiannya itu ada dugaan perbuatan orang lain. Semoga ini bisa segera selesai, semua tergantung keluarga. Kalau keluarga masih mau nerusin, ini akan jadi isu baru," ungkap Denny Sumargo dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Intens Investigasi Youtube, Selasa (9/9/2025).
Baca juga: Gelagat Teman yang Bonceng Icang Faisal Sebelum Tewas, Seperti Tutupi Sesuatu, Tak Alami Luka Lecet
Atas kabar tersebut, Densu pun mengaku siap membantu keluarga Icang.
Yakni agar penyebab kematian Icang bisa terungkap ke publik.
Kalau di jalur hukum, biarkah polisi bekerja. Kalau mau bantu dari sisi media, ya kita coba bantu," ujar Densu.
Sementara Densu menyatakan siap memberikan bantuan, keluarga Icang mengurai fakta lain.
Kata Surya kakak Icang, kematian sang adik dianggap tak wajar lantaran terdapat sederet kejanggalan.
Apa saja?
Keluar dini hari
Diceritakan oleh Surya, Icang sempat pamit keluar rumah di Jumat (5/9/2025) malam lantaran dijemput temannya, seorang wanita.
Kepada keluarga, teman Icang pun menceritakan awal mulanya mereka bisa kecelakaan.
Di Jumat malam hingga Sabtu dini hari itu Icang pergi ke rumah temannya dibonceng oleh teman wanitanya.
"Dia (Icang) dari rumah temannya, pengin ke suatu tempat sama si temannya ini, terus mengalami kecelakaan," ujar Surya.
Berdasarkan cerita teman almarhum yang juga mengalami kecelakaan, kejadian nahas itu berlangsung pukul 03.00 Wib.
"Dia bersama temannya, cewek, dia diboncengin sama temannya, pulang malam. Informasinya tabrak lari, kecelakaan tabrak lari, bukan kecelakaan tunggal. Kejadian perkiraan jam 3 pagi," pungkas Surya.
Adik mendiang Icang, Namora Nasution juga menuturkan hal serupa.
Kata Namora, Icang ditemukan sudah tak berdaya di tengah jalan saat hendak dievakuasi.
Namun kata Namora, sempat ada warga yang mendengar Icang berteriak sebelum diselamatkan warga.
Nahas, Icang dinyatakan meninggal dunia di TKP sebelum dibawa ke rumah sakit.
"Kita juga dapat kabarnya (Icang meninggal) jam 4. Kalau kata orang jam 3 dia (Icang) udah tergeletak, enggak ada yang bantu," kata Namora.
Baca juga: Luka Janggal Icang Faisal Beda dengan Pengendara yang Bonceng, Sempat Bahas DPO Kasus Congkel Mata
Ditabrak dan dikepung
Kejanggalan kedua yang dirasakan keluarga adalah perihal kronologi kecelakaan.
Diungkap teman Icang, mereka ditabrak oleh pengendara sepeda motor.
Hal itulah yang membuat teman Icang mengalami luka-luka.
"Dia (teman Icang) bilang lokasinya gelap, tiba-tiba dia ditabrak. Korban yang satunya pun mengalami luka di dekat pelipis mata, kakinya katanya retak. Jadi di lokasi dia enggak terlalu tahu karena dia menahan rasa sakit juga," ungkap Surya.
Meski tahu mereka ditabrak, teman Icang mengaku tidak tahu persis sosok penabrak.
Sebab di TKP lokasinya gelap dan yang menabrak Icang itu tak sendirian melainkan bersama rekan-rekannya,
"Infonya (Icang ditabrak) motor, tapi tidak sendiri mereka (yang menabrak Icang)," ucap Surya.
Kendati merasa hal tersebut adalah hal janggal, keluarga enggan berspekulasi jauh tentang sosok penabrak Icang.
"Enggak ada (ancaman). Kita pastikan, kalau dari pihak yang lama (pelaku congkel mata) kayaknya kecil kemungkinan (jadi penabrak Icang)," kata Surya.
Lagipula untuk kasus kematian Icang, keluarga sudah melapor ke Polres Bekasi Kota.
"Sementara kita baru pegang (penyebab meninggalnya Icang) karena laka lantas aja, tabrak lari. Nanti biarkan pihak polisi yang mengembangkan," imbuh Surya.

Tak ada luka di tubuh
Kejanggalan terakhir yang masih membuat keluarga bingung adalah perihal luka di tubuh Icang.
Disebut mengalami kecelakaan, Icang nyatanya tak punya luka di tubuhnya pasca-insiden.
Diungkap Namora, tim dokter hanya melihat ada pendarahan di telinga Icang.
"Bilangnya kecelakaan, tapi kalau dilihat dari lukanya ini bukan. Kata dokter, kuping kirinya yang ngeluarin darah, kanannya yang lecet. Tapi orang bilangnya kecelakaan," ujar Namora.
Hal yang kontras justru terjadi pada teman Icang.
"Temannya luka sobek di mata. Kalau orang jatuh ke aspal kan ada luka beset. Bang Icang (wajahnya) bersih, cuma darah enggak berhenti dari kuping kirinya. Tapi enggak ada luka lebam, baju enggak robek sedikitpun. Kok kecelakaan enggak ada luka sama sekali," ungkap Namora.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Icang
Faisal Hadad Nasution
tabrak lari
kecelakaan
Denny Sumargo
Teh Novi
congkel mata
Kabupaten Bogor
Namora Nasution
Pastikan Bebas Formalin dan Boraks, Pemerintah Kabupaten Bogor Uji Pangan di Pasar Cileungsi |
![]() |
---|
Apresiasi Penanganan dari Pemkab Bogor, Komisi IV DPRD Kawal Perawatan Korban Majelis Taklim Ambruk |
![]() |
---|
Polisi Belum Selidiki Soal Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Kapolda Minta Anggotanya Urus Korban |
![]() |
---|
Tingkatkan Kemandirian Bagi Penyandang Disabilitas, Kemensos Gelar Pelatihan Vokasional di Bogor |
![]() |
---|
Tinjau Majelis Taklim Ambruk, Komisi IV DPRD Minta Pemkab Bogor Lakukan Pendataan Tempat Keagamaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.