Sudah Maafkan Sahara, Yai Mim Legowo Dilaporkan ke Polisi Kasus Pelecehan: Saya Tidak Takut

Dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Mohammad Imam Muslimin atau Yai Mim mengaku sudah memaafkan tetangganya, Sahara.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Ist Youtube Dedi Mulyadi dan Denny Sumargo
KONFLIK YAI MIM DAN SAHARA - Dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Mohammad Imam Muslimin atau Yai Mim mengaku sudah memaafkan tetangganya, Sahara. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Mohammad Imam Muslimin atau Yai Mim mengaku sudah memaafkan tetangganya, Sahara.

Permintaan maaf itu disampaikan oleh Sahara pada cuplikan podcast di kanal Youtube milik Denny Sumargo atau Densu.

Namun hingga saat ini, podcast tersbeut belum juga ditayangkan oleh Densu.

Padahal Yai Mim sudah berulang kali meminta kepada Densu agar podcast-nya ditayangkan saja.

Pada cuplikan bahwa podcast itu, ada momen Sahara menelepon Yai Mim untuk meminta maaf.

Terlihat Denny Sumargo yang lebih dulu berbicara dengan Yai Mim di telepon.

Kemudian ia meminta izin bahwa Sahara ingin mengobrol.

Yai Mim mempersilakan, kemudian ponsel itu diberikan oleh Densu ke Sahara.

Sambil duduk di samping suaminya, Sahara pun mengucap salam kepada Yai Mim, dan langsung disambut hangat.

Sahara kemudian meminta maaf kepada Yai Mim disaksikan sang suami.

"Saya mau meminta maaf atas omongan saya yang kasar, perkataan saya yang kurang baik kepada panjenengan," kata Sahara.

Menanggapia hal itu, Yai Mim membenarkan kalau Sahara sudah meminta maaf.

Bukan cuma Sahara, bahkan suaminya, Sofyan juga ikut meminta maaf pada Yai Mim.

"Intinya Mbak Sahara minta maaf kepada saya atas perkataan kasar, kenapa berkata kasar, karena menuduh saya berbuat tidak baik," kata Yai Mim dikutip dari Youtube Intens Investigasi, Sabtu (4/10/2025).

Menurut Yai Mim, dengan adanya permintaan maaf dari Sahara, berarti tuduhan terhadap dirinya selama ini tidak benar.

"Artinya permintaan maaf itu menggugurkan dugaan dia bahwa saya berbuat tidak baik. Jadi menuduh saya berlaku tidak baik, lalu menimbulkan perkataan kasar. Perkataan kasar dianggap tidak baik, dan itu minta maaf ke saya," tuturnya.

Atas permohonan maaf itu, Yai Mim pun mengaku sudah memaafkannya.

"Saya sudah maafkan, Pak Sofyan juga sama, pak RT sama Pak Camat, mas Agil juga begitu tapi tidak cukup waktu. Artinya mereka minta maaf, kan selesai, kenapa tidak ditayangin?," kata Yai Mim lagi.

Baca juga: Minta Maaf ke Yai Mim, Sahara Akui Perkataannya Salah, Kenapa Podcast di Densu Tidak Tayang?

Sehingga ia meminta Densu untuk menayangkan saja video tersebut.

"Dia kan menyajikan fakta dalam podcast itu, makanya tayangin aja. Saya juga tidak takut, karena tidak pernah punya niat jahat," ucapnya.

Yai Mim juga tak khawatir jika laporan polisi yang dilakukan oleh Sahara itu tetap dilanjutkan.

"Barangkali perbuatan saja yang tidak mengenakan, kalau niatan untuk berbuat jahat enggak ada. Perbuatan saya yang tidak disertai niat jahat itu, mungkin sebagian tidak mengenakan Mbak Sahara sehingga melaporkan saya ke kepolisian, ya silakan," ucapnya.

Sementara itu, di Youtube Dedi Mulyadi, Sahara mengaku empat kali dilecehkan oleh Yai Mim.

Dugaan pelecehan itu berupa ucapan Yai Mim yang dianggap mengganggu Sahara.

"Saya udah gak kuat sampai emosi saya memuncak di dalam, akhirnya dari situ saya nahan. Nah munculah kasus-kasus berikutnya, kasus parkir itu," ucapnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved