Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kesombongan Istri Kades Bogor Pamer Uang, Sesumbar Bisa Beli Polisi, Ternyata Pengusaha Tambang

Kesombongan Istri Kades Bogor Pamer Uang, Sesumbar Beli Polisi, Ternyata Pasutri Pengusaha Tambang

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram
ISTRI KADES PAMER UANG - Rusli Kades Rengasjajar Bogor (KIRI). Istri Kades pamer uang (KANAN). Kesombongan Istri Kades Bogor Pamer Uang, Sesumbar Bisa Beli Polisi, Suaminya Pengusaha Tambang 

Uang itu juga dibawa untuk dibagikan pada para pekerja tambang.

Ia mengatakan video tersebut direkam bukan setelah Dedi Mulyadi menutup tambang.

Baca juga: Gaya Hedon Istri Rusli Kades di Bogor, Pamer Tumpukan Uang Saat Warga Susah karena Penutupan Tambang

"Kepada masyarakat yang terdampak, saya sampaikan bahwa video itu dibuat bulan Juli 2025," katanya.

Rusli pun membela sang istri.

"Tidak ada kaitan dengan kelakuan ibu lurah dengan penghinaan terhadap masyarakat yang terdampak dalam keadaan saat ini," katanya.

Menurutnya video itu dibuat status WhatsApp kemudian diambil seseorang hingga akhirnya viral.

Baca juga: Kades Cikuda Bogor Jadi Tersangka Gratifikasi Penerbitan Dokumen Jual Beli, Resmi Ditahan

"Setelah ditanya pemilik video itu yang ada gambar ibu lurahnya adalah dari salah satu sopir mobil dump truk tronton yang memang beliau merasa ada yang mendownload di dalam status WA-nya dan diberi caption yang berlebihan dan diadu domba dengan warga masyarakat yang terdampak," katanya.

Bahkan Rusli menyebut video istrinya sombong pamer uang adalah hoax.

"Oleh sebab itu saya mengimbau pada warga agar tidak menerima, menelan, menyalahkan berita yang belum pasti kebenarannya alias berita hoax," katanya.

Rusli sendiri merupakan Kades Rengasjajar, Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Dia sudah menjabat sebagai Kades selama tiga periode.

Camat Cigudeg Ade Zulfahmi mengaku telah mengkonfirmasi video tersebut kepada yang bersangkutan.

Ia mengatakan bahwa video itu diambil sekitar tiga bulan lalu sebelum adanya penutupan sementara operasional tambang belakangan ini.

"Sudah klarifikasi, jadi itu video bulan Juli sebelum penutupan tambang," ujarnya kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).

Ade Zulfahmi menambahkan, berdasarkan pengakuan kepala desa, video tersebut diunggah di story WhatsApp lalu didownload oleh seseorang yang kemudian disebarkan.

"Jadi ada yang upload seolah-olah sekarang," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved