Kasus Dosen Tewas dalam Kamar, Kartu Keluarga Jadi Petunjuk Bongkar Hubungan dengan AKBP Basuki
Kasus Dosen Tewas dalam Kamar, Kartu Keluarga Jadi Petunjuk Bongkar Hubungan dengan AKBP Basuki
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penyebab kematian Dwinanda Linchia Levi (35) masih misterius. Kini terungkap hubungan Linchia dengan saksi kunci, AKBP Basuki.
Dwinanda Linchia Levi ditemukan tewas di sebuah hotel di Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Jasadnya ditemukan pukul 05.40 WIB, Senin (17/11/2025).
Dwinanda Linchia Levi merupakan dosen Hukum Pidana di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang.
AKBP Basuki berada di lokasi ketika jasad dosen ini ditemukan dalam kamar.
Basuki merupakan Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Jateng.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan penyidik masih mendalami kasus tersebut.
"Masih pendalaman," katanya.
Kerabat korban, Tiwi bercerita banyak kejanggalan dalam kematian Dwinanda Linchia Levi.
Pertama soal kabar duka yang diberikan ke pihak keluarga.
Jasad Dwinanda Linchia Levi ditemukan pukul 05.30 WIB, tapi keluarga justru baru dikabari pada senin petang.
Dalam foto yang diterima keluarga, jasad Dwinanda Linchia Levi ditemukan kondisi terlentang tanpa mengenakan pakaian.
"Informasinya keluar darah dari hidung dan mulut," kata Tiwi dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jateng.
Baca juga: Curhat Penyesalan Polisi Muda Usai Habisi Dosen, Bripda Waldi Ungkap Fakta Baru Soal Alasan Membunuh
Keluarga juga menduga ada darah dari kelamin korban.
"Ada bercak darah keluar dari bagian intim. Nah, ini yang masih membuat keluarga masih merasa janggal atas kematian ini," katanya.
Lebih janggal lagi adalah ternyata Dwinanda Linchia Levi dan AKBP Basuki tergabung dalam satu kartu keluarga (KK).
"Korban satu KK dengan saksi pertama. Katanya sebagai keluarga," katanya.
Baca juga: Momen Kocak Boiyen Sebelum Dinikahi Dosen, Mendadak Ganti Tanggal Nikah Gara-gara Hal Tak Terduga
Kecurigaan muncul ketika adik Tiwi menanyakan alamat korban dengan saksi AKBP Basuki.
"Kok sama. Ternyata mereka satu KK. Korban dimasukkan ke KK sebagai saudara," katanya.
Bahkan Tiwi sebagai kerabatnya pun tak mengetahui hubungan pasti antara Dwinanda Linchia Levi dengan AKBP Basuki.
"Hubungan korban dan saksi pertama infonya agar korban bisa pindah KTP Semarang, makanya masuk KK saksi pertama," katanya.
Namun AKBP Basuki justru tak menampakkan wajahnya ke hadapan keluarga Dwinanda Linchia Levi.
"Kalau namanya saudara harusnya hadir. Tapi sampai sore tidak datang," katanya.
Ketua Umum Komunitas Muda Mudi Alumni Untag Semarang, Jansen Henry Kurniawan mengaku bahwa Dwinanda Linchia Levi pernah bercerita padanya perihal hubungan dengan AKBP Basuki.
"Saya mahasiswa bimbingan skripsi beliau. Beliau pernah cerita kepada saya soal polisi berpangkat AKBP ini," katanya.
Menurutnya Dwinanda Linchia Levi dan AKBP Basuki memiliki hubungan dekat.
"Korban perempuan lajang. Sebaliknya polisi sudah berkeluarga," katanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena mengatakan kini penyidik masih memeriksa AKBP Basuki.
"Ya tentu kami periksa dia. Kami ingin tahu peristiwa sebenarnya seperti apa," katanya.
Selain itu polisi juga melakukan otopsi terhadap jenazah Dwinanda Linchia Levi.
"Kami juga melakukan otopsi jenazah korban untuk mengetahui penyebab kematiannya," katanya.
Satu Kamar dengan Lelaki
Kapolsek Gajahmungkur AKP Nasori mengatakan bahwa Dwinanda Linchia Levi bermalam di kamar itu bersama seorang pria.
"Mereka satu kamar, sama laki-laki," katanya.
Namun begitu ia tak merinci hubungan antara Dwinanda Linchia Levi dengan lelaki tersebut.
"Kita belum berani mengatakan itu (pacar). Pokoknya mereka satu kamar," katanya.
Dugaan awal, Dwinanda Linchia Levi meninggal karena sakit.
"Dugaan sementara karena sakit," katanya.
Polisi yang menjadi saksi kunci adalah AKBP Basuki (53), Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Jateng.
Menurut Jansen, Basuki yang melapor ke resepsionis, Polsek Gajahmungkur, dan tim Inafis Polrestabes Semarang.
"Polisi ini yang mengabarkan kematian korban," katanya.
Jansen bercerita bahwa Dwinanda Linchia Levi memang pernah menceritakan sosok AKBP Basuki padanya.
Jansen yang merupakan seorang aktivis dikaitkan dengan tugas AKBP Basuki.(*)
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
| Cara Cerdik Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Tutupi Borok Masa Lalu, Sisi Kelamnya Kini Terbongkar |
|
|---|
| Nekat Kejar Cinta DJ Panda hingga Hamil di Luar Nikah, Ternyata Ini Profesi Sintiya Acil, Densu Syok |
|
|---|
| Ternyata Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Pernah Dipenjara, Dwi Hartono Lihai Tipu Orang Sejak Kuliah |
|
|---|
| Tampang Syok Rahmat Dibekuk Polisi di Kasus Kematian Kacab Bank BUMN, Ternyata Punya Peran Penting |
|
|---|
| Nasib Intel Viral Tertangkap Pendemo di Semarang, Identitas Aslinya Tak Ketahuan Meski Dimaki-maki |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.