Minta Bantuan Pemprov, Dedie Rachim Sebut Angkot Kabupaten Bogor Bertolak Belakang dengan Konversi
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meminta bantuan ke Pemprov Jawa Barat untuk rerouting angkutan kota (angkot). Terutama, angkot milik
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meminta bantuan ke Pemprov Jawa Barat untuk rerouting angkutan kota (angkot).
Terutama, angkot milik kabupaten yang jalurnya masuk langsung ke Kota Bogor.
“Intinya kami meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat untuk meninjau ulang beberapa trayek yang langsung menusuk jantung Kota Bogor,” kata Dedie Rachim belum lama ini.
Selama ini, angkot-angkot itu menambah kemacetan di Kota Bogor.
Untuk jumlahnya sendiri sampai 6 ribu angkot yang masuk ke Kota Bogor.
“Bukan kita saja yang mencari solusi tetapi kami juga ingin dibantu oleh provinsi untuk bagaiamana angkot ini tertata lebih rapi,” ujarnya.
Pemkot sendiri terus berupaya menata angkot dengan cara reduksi, konversi, dan rerouting.
Saat ini diakui Dedie Rachim, jumlah angkot di Kota Bogor berkurang.
“Nah reduksi konversi angkot kota itu dari 3.800 sekarang sisa 2500-an,” ujarnya.
Dedie Rachim berharap, hal ini menjadi perhatian bersama.
“Karena agak bertolak belakang dengan program reduksi dan konversi. Ini harus menjadi perhatian bersama,” tegasnya.
INFO Cuaca di Kota Bogor Hari Ini Kamis 11 September 2025, Waspadai Hujan Petir di Wilayah Ini |
![]() |
---|
Pengakuan Kepsek SMKN 1 Cileungsi Bogor Sebelum Sekolahnya Ambruk, Sudah Minta Bantuan Sejak Lama |
![]() |
---|
Bupati Bogor Rudy Susmanto Tinjau Sekolah yang Atapnya Ambruk, Beri Perhatian Khusus untuk Pelajar |
![]() |
---|
Pengamat Sarankan Dedie-Jenal Ngantor Naik Biskita, Jadi Contoh untuk ASN Kota Bogor |
![]() |
---|
Ajak Pemerintah Tak Cuek, Sugeng Teguh Santoso Dukung Warga Cipaku Bogor Dapatkan Hak Atas Tanah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.