Hasil Tes Urin Pria Arogan di Cibinong Bogor, Emosi Meledak Gara-gara Kurang Tidur

Pemuda arogan yang melakukan pemukulan terhadap sejumlah orang di wilayah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor diamankan polisi.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
Istimewa
PEMUKULAN DI CIBINONG BOGOR - Seorang pria di wilayah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor lakukan pemukulan terhadap sejumlah orang usai nyaris sebabkan kecelakaan lalu lintas. 

Dengan penuh rasa emosi, PS langsung menarik kaos bagian depan pengendara motor trail tersebut hingga kendaraanya terjatuh.

Tak berhenti sampai disitu, pelaku memukul pengendara motor trail yang terus mengambil langkah mundur menghindari keributan.

Namun PS terus mengejar pria berbaju kuning tersebut hingga beberapa meter dari lokasi kejadian awal.

Di saat keduanya masih terlibat pertikaian, terdapat pengendara motor lain yang berhenti karena jalannya terhalang perkelahian.

Entah apa yang ada dibenaknya, PS langsung memukul pengendara motor yang tak tahu apa-apa tersebut hingga terjatuh dari kendaraanya.

"Baju kuning pergi, kemudian pemukulan yang kedua itu padahal bapak-bapak 'udah udah' gitu, tapi engga terima pelaku, mukul juga tuh," katanya.

Tanpa rasa bersalah, PS kembali ke sepeda motornya lalu menarik gas dengan kencang untuk pulang ke rumah.

Akan tetapi warga yang sudah berkumpul dan tidak terima akan sikapnya menyantroni rumah PS yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Karena situasi yang semakin tidak kondusif, pria berusia 27 tahun itupun diamankan oleh sejumlah aparat.

Warga yang sudah berkumpul nampak geram dan memberikan bogem mentah kepada pelaku atas sikapnya.

Sementara itu, AKP Yunli Pangestu mengatakan, kedua korban pemukulan tidak mengalami luka serius.

"Kalau korban baju kuning dia lagi anter barang ke Jakarta, berarti kan oke kondisinya masih bisa nganter barang. Yang kedua si Pak Haji engga ada apa-apa, dia kayak dikeplak gitu helmnya. Cuma namanya orang tua, warga engga terima," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, AKP Yunli Pangestu mengatakan bahwa alasan pelaku bertindak diluar kendali karena mengaku kurang tidur.

Pun begitu, untuk memastikan tidak ada faktor lain akan dilakukan pengecekan urine terhadap yang bersangkutan.

"Katanya dia bilang belum tidur begadang makanya mukanya merah. Kalau minum alkohol kayaknya engga, tapi nanti kita cek urine," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved