Dua Desa Dilelang
Profil 2 Desa yang Heboh Dilelang Gegara Jadi Jaminan di Bogor, Penghasil Beras, Durian hingga Golok
Dua desa di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor yang heboh disebut-sebut dilelang karena jadi jaminan utang bank rupanya dikenal
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dua desa di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor yang heboh disebut-sebut dilelang karena jadi jaminan utang bank rupanya dikenal dengan potensi hasil produksi warganya dan juga wisata alam.
Hasil produksi warga Desa Sukamulya dan Desa Sukaharja ini bahkan sampai dikenal dan dijual ke luar Bogor.
Selain itu, kedua desa ini termasuk pedesaan yang suasananya jauh berbeda dengan kota yang penuh keramaian.
Lokasinya yang strategis tak jauh dari ibu kota, banyak pendatang yang membeli tanah untuk membangun vila.
Secara kasat mata, kedua desa ini mayoritas merupakan area hijau yang asri, sehingga memanjakan mata wisatawan yang berlibur.
Nyaris tak ada pemukiman rumah warga yang samgat berdempetan seperti pemukiman padat di perkotaan.
Kondisi lalu lintas di jalan umumnya pun, terbilang sangat lengang, karena minim angkutan umum.
Berikut profil kedua desa yang kini jadi perbincangan tersebut.
Desa Sukamulya
Desa Sukamulya ini diketahui memiliki luas tanah 1.611 Hektare.
Sementara penduduknya berjumlah sekitar 10.000 jiwa.
Kasi Pemerintahan Desa Sukamulya, Agus Salim menjelaskan desanya itu dulu masuk wilayah Desa Sukamakmur, Kecamatan Jonggol.
Kemudian dimekarkan menjadi Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur.
"Dulu kita Desa Sukamakmur, Kecamatan Jonggol, pemekaran kita," kata Agus Salim kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (22/9/2025).
Dia menjelaskan bahwa Desa Sukamulya memiliki potensi pertanian dan wisata.
Untuk pertanian, produksi menonjolnya adalah beras.
Sejalan dengan program Pemkab Bogor sejak lama yang menjadikan Kecamatan Sukamakmur sebagai lumbung padi atau beras di Kabupaten Bogor.
"Pertanian di sini yang menonjol padi, ada juga sayur mayur, palawija," kata Agus.
Kemudian untuk wisata, kata dia, ada yang sedang viral digandrungi wisatawan.
Yaitu tempat wisata tracking Gunung Butik.
"Tempat wisata kita tracking, Gunung Butik, udah viral," kata Agus.
Desa Sukaharja
Menurut keterangan dari Sekdes Sukaharja, Adi Purwanto Desa Sukaharja diketahui memiliki luas 3.650 Hektare.
Desa Sukaharja termasuk desa terluas nomor tiga di Kabupaten Bogor.
Desa ini memiliki jumlah penduduk mencapai 8.471 jiwa.
Kata Adi, desanya ini memiliki beberapa potensi hasil produksi warga dan wisata.
"Kalau potensi Desa Sukaharja di sini ada wisata di wilayah Dusun 4 Gunung Batu 2, Curug Cibengang," kata Adi kepada TribunnewsBogor.com.
Dari sisi pertanian, Desa Sukaharja ini juga merupakan penghasil durian.
"Dari hasil pertanian itu ada durian lokal sama pisang," katanya.
Tak sampai disana, kata Adi, di desanya ini juga ada warga yang aktif menjadi pandai besi.
Produk pandai besi ini terkenal dengan perkakasnya buatannya
Bahkan diedarkan sampai ke luar wilayah Bogor.
"Ada pandai besi, dari produk masyarakat asli Sukaharja. Ada golok, parang, cangkul, palu dan yang lain sebagainya," kata Adi.
"Alhamdulilah udah terkenal kalau produk golok Gunung Batu itu kualitasnya," imbuhnya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Desanya Bakal Dilelang Karena Jadi Jaminan Utang ke Bank, Warga Sukamulya Bogor Ungkap Keresahan |
![]() |
---|
2 Desa di Kabupaten Bogor Dilelang, Gubernur Jabar Siapkan Pengacara untuk Menggugat |
![]() |
---|
Ini Dia Sosok yang Jadikan Desa Sukaharja Bogor sebagai Jaminan Hutang, Nominalnya Terungkap |
![]() |
---|
Sosok Haji Madrawi, Kaki Tangan Biang Kerok 2 Desa Dilelang Gegara Utang Bank, Bukan Warga Bogor |
![]() |
---|
Desa Sukamulya Bogor Dijadikan Jaminan Hutang ke Bank dan Bakal Dilelang, Rumah Warga Terancam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.