Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

4 Fakta Pilu Warga Puncak Bogor Kena PHK Dipicu Kebijakan KLH, Bingung Cicilan Motor Belum Lunas

Beberapa fakta terkait nasib para pekerja warga Puncak Bogor yang diurai Ketua Aliansi Masyarakat Bogor Selatan (AMBS) Muhammad Muchsin.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
NASIB PEKERJA BOGOR - Foto tempat usaha penginapan salah satu tempat warga Puncak Bogor bekerja dan foto warga Puncak Bogor lakukan aksi protes dengan spanduk atas kebijakan Kementrian Lingkungan Hidup yang menyegel sejumlah tempat usaha di Puncak Bogor. 

3. Cicilan belum lunas

Pekerja yang diberhentikan dan masih punya cicilan motor terpaksa harus menerima jika motornya ditarik leasing.

Menurut Muchsin, hal ini dialami oleh para pekerja yang terkena dampak pengurangan karyawan di Puncak.

Karena kesulitan ini lah yang membuat mereka tak bisa diam dan melakukan aksi protes.

"Mereka kesulitan karena ada cicilan leasing juga tidak terbayarkan dan motornya ditarik," katanya.

4. Warga yang masih kerja galau

Meski masih banyak yang masih bekerja, para pekerja yang masih aktif tapi tempat usahanya disegel KLH kini dilanda rasa galau.

Sebab segel KLH ini berisi ancaman pembongkaran dan pidana.

Meskipun ada kabar penyegelan bakal dicabut, pihak pengusaha masih bingung karena belum menerima surat resminya.

"Temen-temen pengusaha kan kebingungan, ini kan arahnya kemana, harus ada kepastian," katanya.

"Para pekerja yang sementara ini banyak ketakutan kehilangan kerjaan karena memamg cari pekerjaan itu susah. Saat ini baiknya pemerintah segera ambil langkah solusi jangan sampai kegalauan para pekerja ini memuncak, soalnya urusan perutnya diganggu," ungkapnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved