Putaran Balik di Jalan Abdullah Bin Nuh Bogor Masih Dibuka, Warga Minta Dishub Tutup Pakai Beton

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Putaran balik kendaraan di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, masih dibuka sampai saat ini.

Warga meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor menutup putaran tersebut.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Senin (13/10/2025) putaran ini dekat dengan Lampu Merah Yasmin.

Putaran ini digunakan oleh kendaraan terutama sepeda motor dari arah Semplak berputar ke arah Cilendek.

Putaran ini digunakan oleh pemotor yang tidak ingin menunggu lampu merah.

Meski begitu, warga meminta agar putaran ini ditutup.

“Mending ditutup pakai beton,” kata warga bernama Rafli saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com di dekat putaran kendaraan ini.

Putaran balik kendaraan ini kerap menimbulkan kemacetan.

“Apalagi waktu jam-jam sibuk. Banyak kendaraan yang milih muter disini,” ujarnya.

Ia menyarankan, kendaraan untuk berputar di depan Mako Damkar Yasmin.

“Iya disitu lebih luas jalannya. Jadi, walaupun muter tidak macet,” ujarnya.

Sementara itu, kawasan Simpang Yasmin ini beberapa waktu lalu menjadi sorotan Dishub.

Banyak putaran balik kendaraan salah satunya di depan Mie Gacoan.

Namun, Dishub tidak menutup putaran ini melainkan melebarkan jalannya.

Kendaraan dari arah KH Abdullah Bin Nuh kini lebih leluasa untuk berputar ke arah Bubulak.

Kepala Dishub Kota Bogor Sujatmiko Baliarto mengatakan, titik baru putaran ini lebih lebar.

Arus lalu lintas kendaraan yang berputar bisa lancar.

“Awalnya kan diujung kanstin (beton) sana karena disininya ditutup. Sekarang kami buka dengan harapan dapat memperlancar arus,” kata Sujatmiko kepada TribunnewsBogor.com di Simpang Yasmin, Senin (29/9/2025).

Putaran ini luas jalannya diklaim Sujatmiko lebih lebar.

“Ketika masuk ke arah Bubulak juga lebih lebar. Sehingga lancar. Beda saat di ujung kanstin. Itu pasti membuat titik macet,” ujarnya.