Sisi Lain Bogor
Sejarah Mata Air Ciburial Bogor, Pasok Air ke Batavia di Era Belanda, Kini Jadi Cagar Budaya
Sebelum dikelola oleh PDAM Tirta Kahuripan Pemkab Bogor, mata air ini sudah digunakan pada zaman Belanda.
|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Tsaniyah Faidah
Kolase Delpher.nl, Pemkab Bogor
MATA AIR CIBURIAL - Penampakan bangunan zaman Belanda di kawasan mata air Ciburial, Ciomas, Kabupaten Bogor dan surat kabar tahun 1918 yang memberitakan soal mata air Ciburial tersebut.
Namun pemilik lahan justru mematok dengan harga Rp 750.000 Gulden, sehingga negosiasi berjalan alot bertahun-tahun.
Dalam surat kabar itu juga dijabarkan bahwa mata air Ciburial diperlukan untuk mengatasi kebutuhan tambahan pasokan air di Kota Batavia.
Dijelaskan pula bahwa hasil pengukuran saat itu, mata air Ciburial menghasilkan air 500 liter per detik.
Mata air ini dulu oleh oleh Pemkot Batavia selain untuk memenuhi kebutuhan air bersih, juga dianggap mengandung air berkualitas yang sangat baik.
Berita Terkait: #Sisi Lain Bogor
| Pelajar SMA di Bogor Diamankan Polisi, Dikira Mau Tawuran Ternyata Baru Selesai Bantu Korban Banjir |
|
|---|
| Wali Kota Bogor Minta Koridor Trans Jabodetabek Ditambah, Usul 2 Koridor Baru dan Sistem Park & Ride |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Bogor Hari Ini, 30 Oktober 2025: Pagi Teduh hingga Sore Berpotensi Hujan |
|
|---|
| Sekolah Bogor Raya Resmikan Creative Learning Hub, Tumbuhkan Kreativitas Siswa |
|
|---|
| Akhir Masa Jabatan Direksi Tirta Pakuan, Dedie Rachim Soroti Inovasi dan Pelayanan Publik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.