Cerita Warga Soal Pos Bekas Belanda di Bogor, Sudah Berganti-ganti Generasi Dipakai Tukang Cukur

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebuah bangunan di pinggir Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor rupanya merupakan bangunan peninggalan kolonial Belanda.

Namun sudah puluhan tahun, bangunan kecil itu telah dimanfaatkan menjadi tempat pangkas rambut.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Senin (3/11/2025), pos tersebut berbentuk kotak seluas sekitar 2 x 2 meter.

Bangunannya terbuat dari beton dicat putih serta memiliki lubang pintu lengkung yang dipasangi pintu tralis besi.

Menurut warga sekitar, bangunan tersebut di masa kolonial Belanda merupakan gardu pos jaga.

Namun setelah Indonesia merdeka, bangunan pos jaga itu ditinggalkan.

Sampai akhirnya dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai tempat cukur hingga puluhan tahun.

"Iya (dari zaman Belanda), dulu mah gitu aja gardu, itu sekarang dipakai tukang cukur," kata Muchtar (77), salah satu warga sekitar kepada TribunnewsBogor.com, Senin (3/11/2025).

Dia menjelaskan bahwa warga yang menggunakan bangunan tua itu pun sudah sejak lama hingga berganti beberapa generasi.

Menurut Muchtar, orang yang mengisi bangunan tersebut diperkirakan sudah tiga generasi.

"Ada Ki Saleh, turun ke Haji Bahri ke anaknya, sudah tiga generasi, terus yang ini (sekarang) gak tahu," katanya.

"Dia mah punya ininya kan surat-suratnya," imbuh Muchtar.

Namun terpantau, Senin (3/11/2025), tempat cukur ini sementara dalam kondisi tutup.

Di bangunan tersebut terpampang nama tempat cukurnya yang diberi nama 'Pangkas Rambut 10.000'.