Sejarah Tempat Cukur di Pos Bekas Belanda di Bogor, Simpan Kenangan Warga, Dulu Dipakai Orang India

Tempat cukur yang bernama 'Pangkas Rambut Rp 10.000' di sebuah bangunan pos peninggalan Belanda Jalan Paledang, Kota Bogor.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
TUKANG CUKUR DI BOGOR - Penampakan tempat cukur yang bernama 'Pangkas Rambut Rp 10.000' di sebuah bangunan pos peninggalan Belanda Jalan Paledang, Kota Bogor, Jumat (14/11/2025). 

Cerita Pos Jadi Pangkas Rambut

Bambang mengatakan bahwa dia pernah mendengar cerita pos Belanda ini awalnya memang pos keamanan Belanda yang dijaga satu orang.

Lokasi pos ini memang berada tepat di persimpangan jalan yang hanya beberapa ratus meter dari Stasiun Paledang, Kota Bogor.

Sejak masih ada Belanda, kata dia, diceritakan bahwa tempat itu sudah beralih fungsi digunakan sebagai tempat cukur.

"Orang Belanda dulu mau cukur ke sini ke pos, kawasan ini dulu banyak rumah Belanda, ceritanya," ujar Bambang.

"Dulu yang tukang cukurnya orang India katanya," imbuhnya.

Sejak berdiri dari zaman Belanda, bangunan pos kecil ini masih berdiri hingga sekarang dengan bentuk tak banyak berubah.

Kecuali bagian atap yang pernah direnovasi karena rusak termakan usia.

Menurut Bambang, warga tidak mempermasalahkan pos Belanda ini dipakai untuk tempat cukur.

Justru itu dinilai lebih baik ketimbang dibiarkan kosong, karena sebelumnya saat kosong malah dipakai hal-hal negatif oleh orang-orang tak bertanggung jawab hingga membuat warga sekitar resah.

"Sejauh ini gak pernah ada yang ganggu, teguran, atau apa," kata Bambang.

Tempat cukur tersebut hingga kini banyak didatangi pelanggan warga Bogor hingga wisatawan karena bangunannya unik bekas Belanda serta tarifnya murah cuma Rp 10.000.

Bambang mengaku, dia juga sering melayani pelanggan wisatawan, mulai dari wisatawan lokal dari luar Bogor hingga bule wisatawan asing.

"Bule pernah, orang dari Jakarta pernah, dari Bekasi, mungkin lihat di Tiktok, wah bener Rp 10.000," kata Bambang.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved