Pedestrian di Jalan MA Salmun Kota Bogor Berubah Fungsi, Akses Pejalan Kaki Dijajah Pedagang
Pedestrian di Jalan MA Salmun, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, berubah fungsi. Pejalan kaki bahkan tidak bisa leluasa menggunakan
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pedestrian di Jalan MA Salmun, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, berubah fungsi.
Pedestrian kini digunakan sebagai lapak pedagang kaki lima (PKL).
Pejalan kaki bahkan tidak bisa leluasa menggunakan pedestrian untuk berjalan kaki.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Rabu (19/11/2025), pedestrian dimulai dari pertigaan Simpang Asem sampai dekat Jemnatan MA Salmun.
Kondisi pedestrian cukup bagus dan belum ada kerusakan sama sekali.
Namun, pedestrian diisi banyak PKL. Mereka menjajakan barangnya sampai ke garis PKL.
Barang-barangnya menghalangi badan PKL sehingga para pejalan kaki terbatas aksesnya.
“Iya kehalang jalannya. Karena kan emang kehalang sama PKL,” kata salah satu pejalan kaki, Yayu saat berbingang dengan TribunnewsBogor.com di pertigaan Simpang Asem.
Ia menyayangkan hal ini terjadi di pedestrian MA Salmun.
“Sayang banget. Pedestrian ini masih bagus juga. Tapi gabisa dipakai leluasa sama pejalan kaki termasuk saya,” ujarnya.
Ia berharap, pedestrian ini kembali fungsinya sebagai akses pejalan kaki.
“Daripada jadi tempat PKL, mending bersihin PKL nya terus jadi akses pejalan kakinya juga pasti lancar,” tegasnya.
Sementara itu, diketahui, Pemkot Bogor sendiri saat ini tengah gencar melakukan proyek pembangunan pedestrian.
Pada tahun 2025 ini, ada 11 titik proyek pembangunan pedestrian yang tersebar di beberapa wilayah.
Namun, tidak ada proyek pedestrian di MA Salmun yang memang kondisinya sendiri masih terlihat bagus.
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Juniarti Estiningsih mengatakan, proyek pedestrian ini sudah dilakukan sejak Semptember 2025 lalu.
Proyek pedestrian ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi warga terutama para pejalan kaki.
“Kita bogor kota yang ramah pejalan kaki. Fasilitas pedestriannya juga harus bagus dan memadai,” kata Esti, Kamis (16/10/2025).
Proyek pedestrian ini dilakukan di 11 titik yang tersebar di enam kecamatan yang ada di Kota Bogor.
Dari 11 titik itu ada tiga ruas jalan yang termasuk dalam proyek lanjutan.
Semua pengerjaan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025 mendatang.
“Iya lebih kurang ada 11 titik termasuk yang lanjutan. Semua masih terus berprogres insya allah ini akan rampung pada bulan Desember nanti,” ujarnya.
Sebelas titik proyek pedestrian itu diantaranya, Seputar Gor Pajajaran segmen Jalan Ahmad Yani dan Segmen Jalan kesehatan.
Kemudian di ruas jalan Sistem Satu Arah (SSA) Kebun Raya, Jalan Rumah Sakit, Jalan Siliwangi.
Lalu, proyek juga dilakukan di jalan Bogor Baru, Jalan Letjen Ibrahim Adjie serta pembangunan pedestrian di Jalan Johar
| Waspada Hujan Merata Guyur Bogor Hari Ini, Simak Prakiraan Cuaca per Wilayah |
|
|---|
| Kades di Bekasi Diduga Curi SHM Jaminan Hutang Milik Warga Cibogor, Kantor 9 Bintang Beri Somasi |
|
|---|
| 2 Bocah Dicabuli Kakek 70 Tahun di Menteng Bogor, Pelaku Kabur Saat Rumahnya Digeruduk Orangtua |
|
|---|
| Pemkot–Pemprov Jabar Matangkan Pembangunan SMAN 11 & 12 Bogor, SMAN 5 Siap Diperluas |
|
|---|
| Tak Sejalan dengan Budayawan Soal Jalan Baru Batutulis Bogor, Warga Minta Proyek Dikebut |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.