Sosok Terduga Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu Jadi Sorotan, Punya Hubungan Dekat dengan Sahroni?

Beredar di media sosial soal sosok terduga pembunuh satu keluarga di Indramayu. Kabarnya punya hubungan dekat dengan keluarga Sahroni.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase TikTok @erwinernawan10 dan Tribun Cirebon
SATU KELUARGA TEWAS: 5 jasad satu keluarga korban pembunuhan disholatkan oleh warga (kiri), Rabu (3/9/2025). Beredar di media sosial soal sosok terduga pembunuh satu keluarga (kanan) di Indramayu. Kabarnya punya hubungan dekat dengan keluarga Sahroni. 

Hal itulah yang memicu isu soal perampokan dan dikaitkan dengan pembunuhan keluarga Sahroni.

"Ada isu warisan, tp ada isu juga supirnya yg mau dipecat. Entah lah," tulis seorang netizen di unggahan akun Instagram indramayuterkini.

Perihal isu tersebut, pihak kepolisian meresponnya.

"Betul, betul juga informasi tersebut (ada penemuan mobil korban di lokasi berbeda). Di lapangan teman-teman mendalami dan melakukan pengecekan ke tempat tersebut. Hal mana itu semua akan disinkronkan dengan bukti-bukti yang ada supaya kasus ini terungkap dan bisa kami tanggung jawabkan prosesnya," ujar AKP Tarno.

Sosok keluarga Sahroni

Selain membincangkan soal kasus pembunuhan tersebut, penyidik juga mengurai sosok korban.

Diungkap AKP Tarno dari keterangan warga, korban yakni Sahroni dan keluarganya adalah sosok yang rajin beribadah.

Bahkan kata AKP Tarno, mendiang Sahroni selalu sholat di masjid.

Saat muda, Sahroni adalah seorang pegawai bank.

"Saya yakin almarhum Haji Sahroni, keluarga Haji Sahroni orang baik orang sholeh. Sebelum adzan juga beliau sudah di masjid Agung, justru karena itulah kami mendoakan mudah-mudahan almarhum almarhumah husnul khotimah, diampuni dosa-dosanya," pungkas AKP Tarno.

"Karena hampir setiap hari almarhum Sahroni solat di masjid agung, karena beberapa hari tidak kelihatan, itu yang membuat pelapor curiga, kemudian dilaporkan ke Polsek," sambungnya.

Adapun perihal sosok korban lainnya, keluarga menyebut korban adalah pribadi yang tertutup.

Selama ini korban yakni Budi dikenal sebagai pedagang telur dan sembako di rumahnya.

Sedangkan korban lainnya, Euis dikenal supel dan sering berkomunikasi dengan ibu-ibu tetangga.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved