Profesi 1 Keluarga di Indramayu yang Tewas Ternyata Mentereng, Sahroni Dibunuh Diduga Karena Bisnis

Terungkap profesi mentereng satu keluarga di Indramayu yang tewas terkubur dalam rumah. Keluarga Sahroni diduga dibunuh karena bisnis.

|
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Tribun Cirebon dan youtube tv one news
SATU KELUARGA TEWAS: Terungkap profesi mentereng satu keluarga di Indramayu yang tewas terkubur dalam rumah. Keluarga Sahroni diduga dibunuh karena bisnis walet. 

Tak cuma pihak kepolisian, keponakan Sahroni, Niko Hadimulya juga turut mengurai profesi korban.

Kepada awak media, Niko menceritakan satu persatu profesi dari keluarga Sahroni.

Kata Niko, almarhum Sahroni punya dua anak laki-laki, salah satunya adalah Budi, korban pembunuhan.

Semasa muda, Sahroni bekerja sebagai pegawai bank.

Lalu setelah pensiun, Sahroni membuat bisnis walet di rumahnya.

Bisnis walet itulah yang diduga jadi penyebab kasus pembunuhan.

"Pak Sahroni setelah pensiun itu dia punya usaha walet di rumahnya. Jadi di samping halaman rumahnya itu ada bangunan untuk beliau usaha walet," kata Niko Hadimulya, dalam wawancara bersama Tribun Cirebon.

Sementara itu, putra Sahroni, Budi juga sempat mengikuti jejak sang ayah.

Diakui Niko, Budi dulunya juga adalah pegawai bank.

Tapi Budi akhirnya alih profesi sebagai pebisnis di rumahnya.

Sehari-hari Budi adalah pemilik toko sembako.

Budi kabarnya juga membidangi bisnis beras hingga telur grosiran.

"Pak Budi awalnya dia sempat kerja di perbankan di suatu bank. Istrinya (Euis) ibu rumah tangga," ujar Niko.

"Terakhir mas Budi itu usaha sembako grosiran. Dan istrinya itu ikut membantu usaha suaminya dan ikut berjualan juga," sambungnya.

Baca juga: Peran Anak Angkat Sahroni dalam Kematian Satu Keluarga di Indramayu, Jejaknya Tertinggal di Ember

Atas kematian keluarga Sahroni, Niko mengaku pilu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved