Pengakuan Kompol Cosmas Nangis Usai Dipecat Karena Tewaskan Affan Ojol, Ungkit Perintah Komandan

Isak tangis polisi Kompol Kosmas pecah setelah dia diputus dalam sidang kode etik untuk dilakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PDH) dari Polri

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase Kompas TV
KOMPOL COSMAS - Isak tangis polisi Kompol Cosmas pecah setelah dia diputus dalam sidang kode etik untuk dilakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PDH) dari Polri. Dia terlibat dalam insiden mobil rantis Brimob lindas ojol Affan Kurniawan. 

Kompol Cosmas pun meminta maaf kepada pimpinan dan rekan-rekannya sesama Polri atas kejadian ini.

Namun dia kembali meluruskan bahwa dia tak punya niatan untuk sengaja melakukan penabrakan tersebut.

"Dan kesempatan ini pula saya juga mohon maaf kepada pimpinan Polri ataupun rekan-rekan Polri yang sedang bertugas menjaga keamanan ketertiban umum," kata Cosmas.

"Kalau mungkin sudah membuat rekan-rekan atau pimpinan Polri menjadi pekerjaan yang banyak mengorbankan waktu dan tenaga, tapi bukan maksud dan tujuan kami," katanya.

"Tujuan kami hanya melaksanakan tugas, totalitas pengabdian kami kepada negara dan bangsa menjaga ketertiban dan keselamatan harta benda lain-lain demi keamanan ketertiban umum," imbuh Cosmas terisak.

Cosmas kemudian menanggapi langkah setelah putusan sidang kode etik ini.

Dia memilih untuk berpikir-pikir atas langkah selanjutnya setelah putusan PTDH itu dikeluarkan.

"Ketua sidang yang mulia, ketua sidang kode etik. Dengan keputusan ini saya akan berpikir-pikir dulu dan saya akan berkoordinasi dan berbicara dengan keluarga besar. Salam hormat saya," ucap Cosmas masih terisak.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved