Celetukan Menkeu Purbaya Sadewa Kritik Rocky Gerung yang Selalu Ledek Jokowi: Belajar Ekonomi Lagi

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengkritik pengamat politik Rocky Gerung, soal ledekan terhadap Jokowi.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Ist
MENKEU KRITIK ROCKY GERUNG - Celetukan Menkeu Purbaya Sadewa Kritik Rocky Gerung yang Selalu Ledek Jokowi: Belajar Ekonomi Lagi 

Menurut Purbaya, Jokowi memiliki jasa dalam menaikkan ekonomi di Indonesia saat itu.

"Jadi ini dipaksa, intervensi langsung oleh Presiden ke sana. Jadi Presiden Jokowi itu berjasa buat kita, walaupun di sampingnya ada saya sih," ujar Purbaya sambil tertawa lagi.

Namun menurut dia, kondisi itu tak bertahan lama karena ekonomi kembali diturunkan bahkan hingga saat ini.

"Tapi setelah itu gak lama diturunkan lagi seperti ini, ini yang Anda rasakan 2023-2024, ekonomi susah lagi, keluarlah ekonomi suram dan lain-lain," katanya.

Baca juga: Disebut Menteri Gaya Koboi, Purbaya Sadewa Ternyata Punya Hobi Unik Saat Stres, Istri Sampai Marah

Purbaya pun menegaskan kalau penyebabnya bukan persoalan politik.

"Bukan dari politik, tapi dari ekonomi yang dibunuh penyebab utamanya. Jadi Pak Rocky mungkin sedikit belajar ekonomi lagi, Pak," kata dia.

Purbaya pun mengaku senang bisa mengatakan itu pada Rocky Gerung.

"Gw seneng bisa ngeledek dia di sini, soalnya Pak Rocky setiap itu saya lihat pidato Anda menarik sekali, ahli filsafat. Jadi mumpung bisa kritik, saya kritik di sini," katanya.

Menanggapi itu, Rocky Gerung pun santai saat dikritik oleh Menkeu Purbaya.

Rocky mengatakan kalau dirinya ada di sana saat Purbaya melontarkan kritik itu.

Ia bahkan memuji apa yang dilakukan Purbaya itu adalah bagus.

"Pak Purbaya tentu dengan segala macam gestur, memperlihatkan determinasi, itu bagus betul," kata Rocky.

Baca juga: Bandingkan Menkeu Purbaya dengan Sri Mulyani, Jokowi Sebut Soal Respons Pasar Jadi Bukti

Namun ia mengatakan kalau Menkeu Purbaya hanyalah kasir, sehingga tidak bisa memiliki kebijakan apapun dalam perekonomian di Indonesia.

"Pertumbuhan itu tidak datang dari kebijakan Menteri Keuangan. Menteri Keuangan memakai hasil pertemuan untuk diredistribusi subaya problem sosial itu teratasi," kata Rocky Gerung.

Sehingga menurut dia, Purbaya harus dituntut juga untuk mampu mempengaruhi pikiran-pikiran politis.

"Jadi dia datang di dalam suatu ekosistem di mana infrastruktur yang harusnya menghasilkan 8 persen itu justru dikuasai oleh politisi-politisi copet," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved