Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ledakan di SMAN 72

5 Bukti Pelaku Rencanakan Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Curhat di Diary hingga Tulis Soal Kematian

Terbongkar lima bukti terduga pelaku merencanakan ledakan di SMAN 72 Jakarta dengan matang. Cerita teman pelaku beda dari analisa polisi.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase TikTok dan Twitter
LEDAKAN DI SMAN 72: Terbongkar lima bukti terduga pelaku merencanakan ledakan di SMAN 72 Jakarta dengan matang. Termasuk tulisan di meja belajar pelaku yang penuh misteri. 

Kakak korban, Putra bercerita bahwa belakangan ditemukan buku harian alias diary yang kerap ditulis oleh FN.

Dari sanalah terkuak bahwa FN menuliskan beberapa nama teman dan guru.

"Si pelaku ini dia ada barang bukti berupa buku diary, buku harian dia, di situ ada nama-nama guru dia, kemungkinan ada nama-nama siswa yang mungkin tercatat di buku diary-nya," kata Putra saat berbicara di program televisi Catatan Demokrasi tv one news.

Diungkap Putra, awalnya terduga pelaku dikenal sebagai sosok yang baik dan pandai bergaul.

Tapi setelah tahun 2024, sikap FN berubah drastis.

"Untuk waktu dia (FN) masih kelas 11 dia masih ceria aja, seperti layaknya orang normal, bersosialisasi. Waktu temannya mau ngajak dia lomba gambar, dia senang," ungkap Putra.

"Pelaku sempat jatuh dari motor, tangannya digips, dari situ dia udah mulai menyendiri, diam-diam saja di kelas, diajak temannya lomba gambar itu si pelaku udah enggak mau sama sekali. Jadi udah benar-benar cuek sama satu kelasnya itu," sambungnya.

Baca juga: Penampilan Pelaku Saat Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Tak Punya Teman Curhat, Bawa Mainan ke Masjid

3. Tulisan di senjata mainan

Bukti selanjutnya terkait dugaan perencanaan pengeboman di SMAN 72 Jakarta adalah nama teroris dunia di senjata milik terduga pelaku.

Sebelumnya diwartakan, senjata mainan milik terduga pelaku, FN sempat menyita perhatian.

Hal itu lantaran di senjata airsoft gun itu tertulis nama-nama teroris dunia, di antaranya Brenton Tarrant.

Brenton Tarrant merupakan pelaku penembakan massal di dua Masjid Selandia Baru, Christchurch di tahun 2019.

Akibat perbuatannya, Brenton membunuh 51 orang serta membuat 89 orang jamaah masjid terluka.

Lalu kedua, nama teroris yang ditulis FN di senjatanya adalah Luca Traini.

Tak beda jauh dengan Brenton, Luca Traini adalah seorang Neo Nazi asal Italia yang merupakan pelaku penembakan massal Macerata tahun 2018.

LEDAKAN DI SMAN 72: Akhirnya terjawab motif terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta pada 7 November 2025 lalu. Termasuk alasan pelaku, FN (kanan) tulis nama teroris dunia di senjatanya.
LEDAKAN DI SMAN 72: Akhirnya terjawab motif terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta pada 7 November 2025 lalu. Termasuk alasan pelaku, FN (kanan) tulis nama teroris dunia di senjatanya. (kolase Instagram Lisyto Sigit Prabowo dan istimewa)

Luca nekat menembaki enam imigram berkulit hitam asal Afrika.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved