Misteri Sosok Kerangka Manusia Dalam Pohon Aren, 2 Tahun Hilang, Adik Nangis Saat Lihat Celananya

Misteri sosok kerangka manusia yang ditemukan di dalam batang pohon aren di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumut mulai terpecahkan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Kompas.com dan Ist
MAYAT DI POHON AREN - Misteri Sosok Kerangka Manusia Dalam Pohon Aren, 2 Tahun Hilang, Adik Nangis Saat Lihat Celananya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Misteri sosok kerangka manusia yang ditemukan di dalam batang pohon aren di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) mulai terpecahkan.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki identitas dan penyebab kematian sosok yang tinggal tulang belulang tersebut.

Informasi terkini, seorang warga mengaku anaknya hilang sejak dua tahun lalu.

Pihak keluarga pun menduga kerangka tersebut mungkin anak mereka. 

Kerangka itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Rian Barus dan rekannya, Aldi pada Selasa (9/9/2025).

Keduanya awalnya hendak memanen sawit, namun curiga saat melihat ke dalam batang pohon aren tersebut.

Mereka melihat ada tulang dan gigi di dalam pohon yang sudah mati sekitar empat sampai lima tahun itu.

Mereka lalu membongkar pohon itu dan menemukan banyak tulang beluluang di dalamnya.

"Manen sawit itu, baru jumpa itu terbelah, kami buka nampak lah itu. Di dalam pohon aren. Kondisinya tinggal rangka aja," kaat Rian dikutip dari Youtube Nusantara TV, Sabtu (13/9/2025).

Bahkan saat ditemukan tulang belulang, pohon aren itu masih dalam posisi berdiri.

Poisisi kepala dan baju korban berada di bagian paling bawah.

Kerangka tersebut diduga merupakan M Yudha (23), seorang warga yang sempat hilang sejak dua tahun lalu.

"Saya yakin tengkorak itu adalah anak saya," kata seorang warga, Amelia (53).

Kanitreskrim Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar, menyampaikan bahwa pihak keluarga meyakini kerangka tersebut adalah Yudha berdasarkan beberapa barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Adik korban sempat melihat terduga korban menggunakan celana yang ditemukan di lokasi sebelum menghilang," ujar Anggiat.

Meskipun demikian, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah jenazah tersebut adalah Yudha, termasuk penyebab kematiannya.

"Kami masih menunggu hasil otopsi dan analisis DNA untuk memastikan identitas jenazah tersebut," jelas Anggiat.

Baca juga: Putus Sekolah, Remaja di Bogor Nekat Habisi Nyawa Nenek dan Pamannya, Lalu Bakar Kios Korban

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Sergai, Iptu LB Manulang mengatakan, jasad tengkorak itu ditemukan oleh dua warga, Rian dan Aldi, pada pukul 16.15.

Mereka awalnya datang untuk mengambil buah sawit dan melihat pohon aren yang tumbang.

"Pohon tersebut sudah mati sekitar empat tahun lalu, namun baru tumbang akibat angin kencang kurang lebih seminggu yang lalu. Dari retakan itu, mereka terkejut melihat ada tulang," ungkap Manulang.

Setelah menemukan tulang, Rian dan Aldi kemudian melaporkan penemuan tersebut ke polisi.

Tim Inafis Polres Sergai tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 untuk mengevakuasi kerangka tersebut.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang, termasuk satu helai celana panjang warna hitam, satu helai baju warna biru bertuliskan "Just Run", satu unit handphone merek Nokia warna hitam, serta satu buah gelang terbuat dari aluminium warna silver.

Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri di balik penemuan kerangka tersebut.

Baca juga: Anaknya Bikin Kontroversi, Terungkap Cara Menkeu Purbaya Didik Yudo Sadewa, Tak Digubris?

Rupanya saat penemuan itu, ada seorang bocah yang mengenali barang-barang milik korban.

Saat pertama kali ditemukan, posisi celana korban dalam kedaan terbalik dengan kantong berada di luar.

Setelah celananya dibalik oleh polisi, ada seorang anak kecil datang dan mengatakan kalau ia pernah memakai celana itu namun dimarahi oleh kakaknya.

Kemudian ia juga mengenali gelang yang terakhir kali dipakai oleh kakaknya.

Bocah itu pun langsung menangis karena sang kakak sudah dua tahun menghilang.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved