Ada Warung Sambal Unik di Bogor! Pengunjung Bisa Makan Sambil Belajar Tanam Anggur Gratis

Menurut Asep Tanjul Arifin, pengelola kebun anggur, anggur jenis Yuflonop, Julian, dan Kupidon ditanam sejak 2020 dan sudah menarik banyak pengunjung dari luar kota, Bekasi, Depok, sampai Tanjung Priuk.

“Kami ingin mengajak masyarakat menanam meski di lahan sempit. Urban farming itu bisa dilakukan siapa saja asal niat. Selain menghijaukan bumi kita, urban farming juga sebagai bentuk sedekah oksigen untuk bumi dan bisa dilakukan siapa saja,” ujarnya.

Suasana Asri dan Pelayanan Ramah

Suasana di Warung Sambal Bogor terasa seperti piknik. Area makannya semi-outdoor dengan pilihan meja duduk dan lesehan.

Angin sepoi-sepoi mengalir lembut di antara daun anggur, menciptakan sensasi makan yang menenangkan.

Siti Fatimah, pengunjung asal Sukasari, mengaku puas dengan suasana sejuk dan menu rumahan seperti ayam goreng dan tumis pepaya yang pas di lidah.

“Saya suka banget sama suasana makan di bawah pohon anggur yang sejuk dan asri. Di sini menu makanannya juga rasanya enak, cocok di lidah, sesuai sama selera saya, pokoknya puas dan bikin ketagihan,” ungkapnya.

Pasangan asal Cimulang, Zella dan Yazid, datang karena penasaran setelah melihat unggahan komunitas anggur di media sosial. Mereka suka dengan suasana adem, makanan lezat, harga terjangkau, dan area lesehan yang ramah anak.

“Unik banget sih, makan sambil lihat anggur di atas kepala. Kami coba Gurame Bakar dan Es Kelapa, rasanya enak banget dan harganya masih standar. Gurame segar, sambalnya pedasnya pas, dan pelayanannya cepat. Anak juga senang karena bisa lari-lari di lesehan,” ungkap Yazid.

Harga Terjangkau, Cocok untuk Semua Kalangan

Harga menu di Warung Sambal Bogor tergolong ramah di kantong. Aneka sambal di banderol mulai dari Rp3.000-Rp24.000. Sementara sambal bakar ayam, iga, nila, dan udang bisa dinikmati mulai dari Rp34.000–Rp62.000 per porsi.

restoran ini menyediakan layanan nasi box yang bisa dipesan secara online, juga melayani reservasi acara, mulai dari acara keluarga, arisan, ulang tahun, lamaran, hingga acara akad nikah dan resepsi pernikahan.

“Sudah beberapa kali restoran ini jadi tempat acara pelanggan, kita bantu persiapkan dari menu makanan sampai dekorasinya” ujar Taufik.

Warung Sambal Bogor juga mengusung misi hijau, mengajak masyarakat menanam di rumah dan menjaga bumi lewat urban farming.

“Kami ingin setiap rumah punya tanaman sendiri. Selain untuk ketahanan pangan, juga buat menghijaukan bumi,” kata Taufik.

Warung Sambal Bogor buka setiap hari pukul 10.00–21.00 malam, dan hingga 22.00 di akhir pekan. Lokasinya mudah dijangkau, berada di kawasan Ciomas, sekitar 15 menit dari pusat Kota Bogor.

Dengan suasana alami, pelayanan ramah, dan cita rasa Nusantara yang autentik, Warung Sambal Bogor bukan cuma tempat makan, tapi juga ruang tenang bagi para pecinta kuliner dan pecinta alam.

Revani Meiliana/Politeknik Negeri Jakarta