Bupati Bogor Minta Tukang Cukur di Puncak Segera Ditangkap, Alasannya Mengejutkan

Kini, tempat usaha pangkas rambut itu tengah menjamur di sisi jalan menuju ke Puncak.

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Bupati Bogor Hj Nurhayanti. 

One Way

Sistem Saru Arah yang yang diberlakukan di Kawasan Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, dipersoalkan.

Kini, jajaran Polres Bogor berniat untuk mengavaluasi strategi tersebut.

Wakapolres Bogor, Kompol Dian Setiawan mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi ulang terkait masalah oneway yang dikeluhkan masyarakat dikawasan puncak itu.

"Masalah oneway dipuncak akan dilakukan evaluasi kembali bersama dengan instansi terkait," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com di Pendopo Bupati Bogor pada Kamis (4/8/2016).

Menurutnya, sistem satu arah yang diberlakukan oleh Polres Bogor itu bersifat situasional tergantung kepadatan arus lalulintas.

Terlebih, sambungnya, volume kendaraan yang melintas dikawasan puncak semakin bertambah.

Namun, kondisi lebar jalan masih tetap sama sehingga jika sistem satu arah tidak diberlakukan akan berdampak pada penguncian arus kendaraan dan berakibat macet total.

"Sistem one way untuk saat ini cara paling efektif untuk mengurai kemacetan di puncak," kata dia

Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, dirinya melihat sistem oneway itu diterapkan berdasarkan hasil kajian aparat kepolisian Polres Bogor yang selama ini menjadi solusi mengurai kemacetan.

Kendati demikian, sambung Nurhayanti, saat ini muncul keluhan dari para pengusaha dan warga terhadap sistem satu arah itu.

"Mereka berharap kalau waktunya makan siang dan sholat mabrib jangan diberlakukan oneway," kata dia usai melakukan rapat bersama Forum Konunikasi Daerah di Pendopo Bupati pada Kamis (4/8/2016)

Menurutnya, pihaknya akan segera menindaklajuti permasalahan tersbut dan akan melakukan pertenuan dengan warga di kawasan puncak Bogor.

"Ini akan ditindak lanjuti, besok pemkab akan melakukan pertemuan dengan warga disana," tandasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved