Angkot Mogok
Foto Lelaki Berlumur Darah Riuhkan Aksi Mogok Angkot, Netizen : Bogor Tak Pernah Seseram Ini
"kemana aja baru dialognya skrg, kemarin2 kemana aja, pdhl demo hari ini sudah tersebar dr seminggu yg lalu!"
Semakin malam, ketegangan semakin menjadi.
Dua unit mobil angkutan kota (angkot) trayek 32 jurusan Taman Pagelaran - Cibinong hancur setelah diserang sekelompok orang tak dikenal, Senin (20/3/2017).
Suherman, seorang saksi mata menuturkan saat itu ia sedang duduk di atas mobil yang melaju dari arah Lotte Mart menuju simpang Semplak.
Namun tiba-tiba saat dekat Perumahan Taman Yasmin, mereka diserang sekelompok orang dengan mengenakan jaket hitam membawa batu dan kayu.
Melihat hal tersebut Suherman langsung melompat ke atas mobil truk yang kebetulan ada disebelah mobil yang ditumpanginya.
"Saya naik di atas kap mobil, nah dari kanan jalan ada sekelompok orang lari bawa batu mobil dilemparin terus bawa kayu, saya lompat langsun ke atas truk,"ujarnya.

Sementara itu, sopir angkot, Ujang mengaku kaget saat mobil diserang sekelompok orang.
Ia pun langsung berhenti dan mencoba mengamankan diri.
"Saya enggak tau tiba-tiba dilempar teris di pukulin angkotnya pakai kayu, saya bilang woy apaan jagan sambil ngumpet saya juga di dalam mobil," ujarnya.
Beruntung tidak ada korban luka dan jiwa akibat kejadian ini.
"Iya untung enggak kenapa-kenapa, kalau mobil sudah di Terminal Bubulak, kalau kejadian tepatnya enggak tau tapi sebelum magrib tadi," tuturnya
Kini kedua sopir pun dibawa ke polsek Tanah Sareal untuk dimintai keteragan lebih lanjut terkait hancurnya dua mobil angkot.
Menurut Kabag Ops Polresta Bogor Kota, Kompol Tri Suhartanto, isu tersebut tidaklah benar.
"Ada ketidak benaran informasi yang telah beredar melalui media sosial, ini miss communication," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.
Dia menekankan, bahwa tidak ada penyerangan terhadap driver Grab Bike, tapi yang terjadi hanyalah sebuah kecelakaan lalu lintas antara angkot dengan driver Grab Bike.