Merasa Ditipu Karena Tak Kunjung Diberangkatkan, Jamaah Umroh Laporkan Jasa Travel ke Polisi
kliennya merasa ditipu oleh jasa travel umroh Hannien Tour lantaran tidak kunjung diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah hingga saat ini.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Menurutnya, keterlambatan keberangkatan para jamaah ke Tanah Suci ini lantaran terjadi over kapasitas data setelah diberlakukan paket promo dari harga normal Rp 25 juta menjadi Rp 20 juta dengan paket promo.
Namun, paket promo yang diberikan itu melebihi kapasitas yang sudah ditentukan oleh perusahaan yakni 80 persen non promo dan 20 persen promo.
Namun, hal ini berbalik menjadi 80 persen promo dan 20 persen non promo sehingga tidak bisa menutupi harga promo.
Padahal, kata dia, harga tiket pesawat dan hotel tidak berubah.
"Secara sistem sudah dibatasi. Tapi dalam prakteknya tim marketing ini membuat semacam perjanjian dibawah tangan dengan calon jamaah umroh sehingga mau tidak mau harus di akomodir oleh pusat," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com usai bermediasi dengan ratusan warga di aula mesjid Baitul Faizin, Kecamatan Cibinong , Kabupaten Bogor, Selasa (17/4/2017) sore.
Pihaknya juga berjanji akan mencari solusi terbaik agar masyarakat yang sudah melunasi pembayaran paket umroh bisa tetap berangkat ke tanah suci.
Menurutnya, sesi keberangkatan umroh pada bulan April - Juni diundur dan bulan Oktober - Desember.
"Kami sudah ada kesepakatan dengan calon jamaah, nanti hari senin kami coba akan menentukan estimasi kuota yang akan berangkat hingga bulan juni," kata dia.
Pihaknya juga menyampaikan pemohonan maaf kepada calon jamaah yang belum bisa diberangkat.
"Ini akan menjadi koreksi kami kedepan, agar lebih baik lagi," katanya.