KOPEL Sindir Pemerintahan Bima Arya yang Belum Bisa Mengentaskan Kemiskinan
Padahal jumlah anggaran pendapatan dan belanja daerah Kota Bogor terbilang cukup tinggi, yakni kurang lebih Rp 2,3 miliar.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Direktur Komite Pemantau Legislatif (KOPEL), Syamsudin Alimsyah menjelaskan soal masih banyaknya warga di Kota Bogor yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Baca: Bangunannya Dirobohkan Satpol PP Kabupaten Bogor, Penghuni Lahan Pasang Spanduk
"Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan RI, Kota Bogor memiliki SILPA sekitar 500 milyar yang meningkat dari tahun sebelumnya, jadi dengan melihat pada angka dan persoalan kemiskinan, Pemerintah Kota pada dasarnya telah melakukan pembiaran terhadap orang-orang meskin yang semakin terjerat dengan persoalan-persoalan sosial yang akut," pungkasnya.(*)
