Kecelakaan Tanjakan Emen Subang
Keluarga Sopir Bus Maut Ngaku Belum Dapat Kabar Amirudin Kecelakaan, Istri: 'Saya Tahu Dari TV'
Ibu beranak satu itu hingga saat ini masih belum mengetahui kondisi suaminya pasca terjadi insiden kecelakaan.
Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunNewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIOMAS – Kelurga sopir bus maut, Amirudin mengaku belum dapat kabar sama sekali dari pihak kepolisian soal bus yang dikendarai oleh Amir terlibat kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat.
"Saya tahu tahu dari berita Televisi," kata istri Amirudin, Tia Yulianisngsih (19) saat ditemui TribunnewsBogor.com dikediamananya di Kampung Laladon RT 01/10, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Minggu (11/2/2018).
Ibu beranak satu itu hingga saat ini masih belum mengetahui kondisi suaminya pasca terjadi insiden kecelakaan.
"Saya sama sekali belum tahu, polisi juga belum ada yang kabarin ke saya sampai soe ini (Minggu.red)," ungkap dengan nada sedih.
Namun, Tia engga berkomentar bayak saat TribunnewsBogor.com mencoba menggali informasi soal suaminya yang terlibat kecelakaan itu.
"Saya pamit yah mas, mau nyusin anak saya," tambahnya singkat.
Seperti diberitakan sebelumya, Korban meninggal akibat tergulingnya bus di Tanjakan Emen, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018) bertambah menjadi 27 orang.
Data tersebut diperoleh berdasarkan data dari RSUD Subang.
"Ada 27 orang yang meninggal dunia, 18 mengalami luka berada di IGD. Semuanya berasal dari penumpang bus," ujar Kasubbag Humas RSUD Subang, Mamat Budirakhmat kepada Tribun Jabar, di depan ruang jenazah RSUD Subang, Minggu (11/2/2018), pukul 03.40 WIB.
Menurut Mamat, ke-26 korban meninggal semuanya berasal dari Ciputat Timur, dan satu bersal dari Karawang.
Satu orang korban meninggal asal Karawang ini merupakan pengendara sepeda motor yang tertabrak bus.
Sementara itu, ada 10 orang mengalami luka ringan, dan delapan lainnya mengalami luka berat.
Korban rata-rata mengalami luka seperti patahtulang kaki, tangan, pinggul, serta luka berat di kepala.
Bus dengan nomor polisi F 7959 AA yang membawa rombongan wisatawan dari Tangerang Selatan itu mengalami kecelakaan tragis di Kampung Cicenang, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (10/2/2018) sore.