6 Fakta Menarik Hari Raya Nyepi, Internet Mati Hingga Kontribusi Untuk Dunia
Tahun ini, perayaan Nyepi khususnya di Bali diterapkan peraturan baru, yakni layanan internet dimatikan
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Baca: TKW Asal Indonesia Tewas Mengenaskan di Dalam Lemari Bikin Merinding, Simak 4 Faktanya
3. Hemat Listrik
Selain mengurangi emisi, Nyepi juga bisa menghemat listrik hingga 60 persen.
Untuk perayaan Nyepi tahun lalu di Bali, penghematan pengeluaran listrik mencapai Rp 4 miliar.
“Selain itu, pada saat Nyepi di Bali juga terjadi penghematan listrik sebanyak 60 persen , dan jika dirupiahkan mencapai Rp.4 Miliar, atau sekitar 290 Megawatt,” papar Andri saat menggelar jumpa pers di Kantor WWF Indonesia Cabang Bali, Jalan Pemuda, Denpasar, Sabtu (18/3/2017) sore.
4. Hemat Bahan Bakar
Bukan hanya itu. Pada saat Nyepi di Bali, lanjut Andri Purba, terjadi penghematan bahan bakar solar sebanyak 500.000 liter atau sebesar Rp.3 Miliar.
Ini akibat pengistirahatan dua pembangkit listrik di Bali.
Kedua pembangkit yang distop operasinya tersebut yakni Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Pemaron yang biasa menghasilkan listrik sebesar 80 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gilimanuk, yang biasa menghasilkan listrik sebesar 130 MW.
5. World Silent Day
Hari Raya Nyepi juga menginspirasi dunia dengan ditetapkannya World Silent Daysetiap tanggal 21 Maret.
Baca: Tak Cuma Cantik, Ini Bukti Sarwendah Sosok Istri Idaman, Ruben Onsu Beruntung Banget
6. Ketenangan
Tentu saja suasana sunyi dan hening membawa ketangan yang berdampak positif pada kondisi psikis umat Hindu.
Hal ini akan terasa agi mereka yang penat dalam bekerja, dan mereka yang jarang bisa berkumpul dengan keluarga karena urusan kerja.